Date Log
1. Copyright of the article is transferred to the journal, by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author.
2. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Atribusi-Non Commercial-Share alike (CC BY-NC-SA), (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/)
3. The articles published in the journal are open access and can be used for non-commercial purposes. Other than the aims mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation
The manuscript authentic and copyright statement submission can be downloaded ON THIS FORM.
Studi Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) pada Ikan, Krustasea dan Moluska di Pantai Utara Bangkalan, Madura
[Study Of Heavy Metal Lead (Pb) In Fish, Crustaceans And Mollusks At The Northern Coast Of Bangkalan, Madura]
Corresponding Author(s) : M. Arief
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan,
Vol. 5 No. 2 (2013): JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Abstract
Abstract
Currently a variety of activities and industrial activity at Bangkalan increas the presence Suramadu bridge. It will provide an increasingly severe impact on the coastal environment (Purnomo, 2007). In 2010 it has been observed that the heavy metal content of lead at marine district Bangkalan average reached 0.083 mg/l. The value has exceeded the maximum threshold of Pb in water that can be used fishing activity is 0.008 mg/l so that the marine district. Bangkalan classified as polluted. The purpose of this study was to determine levels of heavy metal lead (Pb) in fish, crustaceans and mollusks in the northern Bangkalan beaches. This research activity covers observations in the field and analysis laboratory in April-May 2013. Water and sediment sampling conducted at three locations in the waters of the North Coast Klampis, Sepulu and Tanjung Bumi, while samples of fish, crustaceans and mollusks capture for fishermen in the three of subdistrict. The purpose of this study was to determine levels of heavy metal lead (Pb) in fish, crustaceans and mollusks in the northern coast Bangkalan. The research activities include field observations and laboratory analysis in April-May 2013. Water and sediment sampling conducted at three locations in the waters of the North Coast Bangkalan include Klampis beach, Sepulu beach and Tanjung Bumi beach,, while samples of fish, crustaceans and mollusks in the capture of three fishermen in the district later in the analysis of lead content using Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) in BBLK (Center for Health Laboratory) Surabaya. The results showed that the average content of heavy metals of lead on puffer fish 0.043 ppm, on manyung fish 0.095 ppm, on white shrimp 0.103 ppm, on crab 0.113 ppm, squid and mussels 0.149 ppm 0.08 ppm. The content has not exceeded the threshold value set by the government (fish: 0.3 ppm; crustaceans :0.5 ppm and mollusks : 1.5 ppm) (SNI, 2009) so it is still safe for human consumption. The average content of heavy metals in sea water is 0.135 ppm and sediment is 0.746 ppm. The content exceeds the threshold value set by the government (water: 0.008 ppm and sediment: 0.07 ppm) (SNI, 2009) so that in the long term is harmful to marine life that exist in the northern waters of the sea water quality Bangkalan.Water quality parameters in the coastal waters of the North Sea Bangkalan still in normal condition as habitat for marine life. Water quality parameters are still in good condition for growth in aquatic biota. Temperature ranges from 28 - 31oC, pH ranges from 6-8, dissolved oxygen ranged between 4-6 ppm, salinity ranged range 25-35 ppm.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
- Badan Standardisasi Nasional. 2009. Metode Pengujian Kadar Timbal Dalam Air dan Air Limbah-Bagian 8: Cara Uji Timbal (Pb) Spektrofotometer Serapan Atom. SNI 6989.8:20091. www.bsn. go.id. Diakses21 Desember 2012. 16 hal.
- Caesario R. 2011. Perbedaan Bobot dan Posisi Umpan terhadap Hasil Tangkapan. Rajungan pada Bubu Lipat di Desa Mayangan, Kabupaten Subang. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. 174 hal.
- Darmono. 1995. Logam Dalam Sistem Biolohi Makhluk Hidup. Universitas Indonesia. Jakarta
- Dinas Kelautan Dan Perikanan Kab. Bangkalan. 2013. Produksi Perikanan Laut Menurut Jenis Ikan Tahun 2012. Bangkalan 36 hal.
- Direktorat Jendral Kelautan. 2010. Laporan Akhir Bantuan Teknis Penyusunan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil Kabupaten Bangkalan. Hal 2-3.
- Fardiaz, S. 1992. Polusi Air dan Udara. Kansius. Yogyakarta. Hal 58- 65.
- Fransiska, M. 2013. Studi Logam Berat Timbal (Pb) Pada Udang Putih (Penaeus merguemsis) dan Kerang Darah (Anadara granosa) di Perairan Pantai Kenjeran Surabaya dan Perairan Saronggi Sumenep. Skripsi. Budidaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga. 57 Hal
- Gultom, J., Amin, B Dan Ikhwan, Y. 2011. Kandungan Logam Berat Timbal (Pb)Dan Tembaga (Cu) Pada Air Laut dan Sedimen di Perairan Batubara Provinsi Sumatera Utara. 10 hal.
- Keputusan Menteri Lingkungan Hidup. 2004. Tentang Baku Mutu Air Laut. No. 51
- Mukhtasor. 2007. Pencemaran Pesisir dan Laut. Pradnya Paramita. Jakarta. Hal 236.
- Ngumar, S. dan Oetomo, H. W. 2011. Analisis Daya Dukung Ekonomi Daerah Terhadap Pengembangan Kawasan Industri Kabupaten Bangalan. Sekoah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya.
- Palar, H. 2008. Pencemaran Dan Toksikologi Logam Berat. Rineka Cipta. Jakarta. Hal 74-90
- Purnomo,T., Machiddin.2007. Analisis Kandungan Timbal (Pb) Pada Ikan Bandeng (Chanos Chanos Forrsk.) Ditambak Kecamatan Gresik. Jurnal Penelitian Perikanan. Program Studi Biologi. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Surabaya. 9 hal.
- Rahman, A. 2006. Kandungan Logam Berat Timbal dan Kadmium pada Beberapa Jenis Krustasea di Pantai Batakan dan
- Takisung Kab. Tanah Laut Kalimantan Selatan. Hal 2.
- Rochyatun, E., Kaisupy, M.T Dan Rozak, A. 2006. Distribusi Logam Berat Dalam Air dan Sedimen di Perairan Muara Sungai Cisadane. Makara Sains. Vol 10. Hal 35-40
- Soegianto, A. 2005. Eksplolasi dan Produksi Migas Lepas Pantai. Unair Express. Surabaya. Hal 39-71.
- Soekotjo. 2002. Analisis Distribusi Dan Kelimpahan Udang Putih (Penaeus Merguiensis De Man) Di Perairan Teluk Semarang Sebagai Landasan Pengelolaan. Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang.69 hal .
- Tallo, I. 2006. Perbedaan Jenis Dan Kedalaman Pemasangan Atraktor Terhadap Penempelan Telur Cumi-Cumi. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor.54 hal.
- Tambunan, T. 2006. Analisis Kandungan Logam Pb dan Ni Pada Kerang Bulu (Anadara inflata) Dan Sedimen Di PerairanBagan Deli Belawan Propinsi Sumatera Utara. Skripsi. Ilmu Kelautan. Universitas Riau. 38 hal.
References
Badan Standardisasi Nasional. 2009. Metode Pengujian Kadar Timbal Dalam Air dan Air Limbah-Bagian 8: Cara Uji Timbal (Pb) Spektrofotometer Serapan Atom. SNI 6989.8:20091. www.bsn. go.id. Diakses21 Desember 2012. 16 hal.
Caesario R. 2011. Perbedaan Bobot dan Posisi Umpan terhadap Hasil Tangkapan. Rajungan pada Bubu Lipat di Desa Mayangan, Kabupaten Subang. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. 174 hal.
Darmono. 1995. Logam Dalam Sistem Biolohi Makhluk Hidup. Universitas Indonesia. Jakarta
Dinas Kelautan Dan Perikanan Kab. Bangkalan. 2013. Produksi Perikanan Laut Menurut Jenis Ikan Tahun 2012. Bangkalan 36 hal.
Direktorat Jendral Kelautan. 2010. Laporan Akhir Bantuan Teknis Penyusunan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil Kabupaten Bangkalan. Hal 2-3.
Fardiaz, S. 1992. Polusi Air dan Udara. Kansius. Yogyakarta. Hal 58- 65.
Fransiska, M. 2013. Studi Logam Berat Timbal (Pb) Pada Udang Putih (Penaeus merguemsis) dan Kerang Darah (Anadara granosa) di Perairan Pantai Kenjeran Surabaya dan Perairan Saronggi Sumenep. Skripsi. Budidaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga. 57 Hal
Gultom, J., Amin, B Dan Ikhwan, Y. 2011. Kandungan Logam Berat Timbal (Pb)Dan Tembaga (Cu) Pada Air Laut dan Sedimen di Perairan Batubara Provinsi Sumatera Utara. 10 hal.
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup. 2004. Tentang Baku Mutu Air Laut. No. 51
Mukhtasor. 2007. Pencemaran Pesisir dan Laut. Pradnya Paramita. Jakarta. Hal 236.
Ngumar, S. dan Oetomo, H. W. 2011. Analisis Daya Dukung Ekonomi Daerah Terhadap Pengembangan Kawasan Industri Kabupaten Bangalan. Sekoah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya.
Palar, H. 2008. Pencemaran Dan Toksikologi Logam Berat. Rineka Cipta. Jakarta. Hal 74-90
Purnomo,T., Machiddin.2007. Analisis Kandungan Timbal (Pb) Pada Ikan Bandeng (Chanos Chanos Forrsk.) Ditambak Kecamatan Gresik. Jurnal Penelitian Perikanan. Program Studi Biologi. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Surabaya. 9 hal.
Rahman, A. 2006. Kandungan Logam Berat Timbal dan Kadmium pada Beberapa Jenis Krustasea di Pantai Batakan dan
Takisung Kab. Tanah Laut Kalimantan Selatan. Hal 2.
Rochyatun, E., Kaisupy, M.T Dan Rozak, A. 2006. Distribusi Logam Berat Dalam Air dan Sedimen di Perairan Muara Sungai Cisadane. Makara Sains. Vol 10. Hal 35-40
Soegianto, A. 2005. Eksplolasi dan Produksi Migas Lepas Pantai. Unair Express. Surabaya. Hal 39-71.
Soekotjo. 2002. Analisis Distribusi Dan Kelimpahan Udang Putih (Penaeus Merguiensis De Man) Di Perairan Teluk Semarang Sebagai Landasan Pengelolaan. Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang.69 hal .
Tallo, I. 2006. Perbedaan Jenis Dan Kedalaman Pemasangan Atraktor Terhadap Penempelan Telur Cumi-Cumi. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor.54 hal.
Tambunan, T. 2006. Analisis Kandungan Logam Pb dan Ni Pada Kerang Bulu (Anadara inflata) Dan Sedimen Di PerairanBagan Deli Belawan Propinsi Sumatera Utara. Skripsi. Ilmu Kelautan. Universitas Riau. 38 hal.