OPTIMALISASI POTENSI WISATA LEMBAH CINTA DAN UMKM DI DESA GAJAH SEBAGAI STRATEGI PEMULIHAN DARI KETERPURUKAN AKIBAT PANDEMI COVID – 19

Gajah Village UMKM Valley of Love

Authors

31 May 2021

Downloads

Gajah Village is one of the villages located in Baureno District, Bojonegoro Regency. In Gajah Village there is Bukit Kapur which is a former mining activity in the form of an elongated basin or valley, residents call it the Valley of Love. However, according to the local village government, there is no management related to the Valley and it is still unknown to the wider community. In addition, in Gajah Village, there are also several Micro, Small and Medium Enterprises (UMKM) actors, the majority of which are in the food sector. However, the current Pandemic period has had an unfavorable impact on MSME players, this impact is on a decrease in sales, in terms of production and distribution. The purpose of the service we carry out is to help introduce the Valley of Love tourism to the wider community by creating a program in the form of video branding that we will upload on various social sites that show the beauty of the Valley of Love behind Gajah Village. In addition, to expand the reach of the UMKM market in Gajah Village so that it can increase sales and turnover from MSMEs during the Covid-19 pandemic. The method used is assistance to the community. The results of our activities are in the form of videos of the charm of the Elephant Village which are uploaded on various social media. The village branding video covers three main elements, namely tourism potential, people's activities, and village harmony. In addition, UMKM branding is by taking photos of products used for marketing through social media.

 

abstrak

Desa Gajah merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro.Di Desa  Gajah  terdapat  Bukit  Kapur  yang  merupakan  bekas  kegiatan  penambangan  yang  berbentuk cekungan atau lembah memanjang, warga sekitar menyebutnya Lembah Cinta. Akan tetapi, menurut pemerintah desa setempat, belum ada pengelolaan terkait Lembah tersebut dan masih belum diketahui oleh masyarakat luas. Selain itu, di Desa Gajah juga terdapat beberapa pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang mayoritas di sektor makanan. Akan tetapi masa Pandemi saat ini memberikan dampak yang kurang baik bagi pelaku UMKM, dampak tersebut terdapat pada  penurunan penjualan, dalam hal produksi dan distribusi. Tujuan pengabdian yang kami laksanakan adalah membantu mengenalkan wisata Lembah Cinta kepada masyarakat luas dengan cara kami membuat program berupa branding video yang akan kami unggah di berbagai sosial bahwasanya ada keindahan Lembah Cinta di balik  Desa  Gajah. Selain  itu,  untuk memperluas  jangkauan  pasar  UMKM  yang  ada  di  Desa  Gajah sehingga dapat meningkatkan penjualan dan omzet dari UMKM tersebut disaat pandemik Covid-19 ini. Metode yang digunakan adalah pendampingan kepada masyarakat. Hasil kegiatan kami yaitu berupa video pesona Desa Gajah yang diunggah di berbagai media sosial. Video branding desa tersebut mencakup tiga unsur utama yakni potensi wisata, aktivitas penduduk serta harmonisasi desa. Selain itu, branding UMKM dengan melakukan pengambilan foto produk yang digunakan untuk pemasaran melalui media sosial.

Most read articles by the same author(s)