Hubungan Antara Kadar Hemoglobin dan Status Gizi dengan Produktivitas Pekerja Wanita di Bagian Percetakan dan Pengemasan di UD X Sidoarjo

productivity women employees hemoglobin levels nutritional status

Authors

  • Uswatun Khasanah
    uswatun.fkm13@gmail.com
    Departemen Gizi Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Triska Susila Nindya Departemen Gizi Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Indonesia
12 March 2018

Downloads

Background : Work produvtivity is the top priority demanded of every workforce to produce the product. Many factors can affect work produktivity such as nutritional status and anemia. Anemia is a nutritional problem that can cause fatigue, weakness, loss of work capacity and produktivity.
Objective: The purpose of this research was to analyze the relation between hemoglobin levels and nutritional status with women employee's produktivity in stamping and packaging section at UD X Sidoarjo.
Methods: This reserch was an observational analytic study designed with cross sectional. The population was all women employees in production of 130 people and the sample of 54 respondents selected by random sampling. Data collection used height and weight measurement, measurement of hemoglobin levels, and questionnaires. Data were analyzed using chi square test.
Results: The result showed that there was a correlation between the nutritional status and productivity (p=0.014), but there was no correlation between Hb concentration and productivity (p=0.836).
Conclusion: The better the nutritional status were, the higher the productivity would be. It is recommended that the women employees of this company to aware on their nutritional status.

ABSTRAK

Latar Belakang: Produktivitas kerja menjadi hal utama yang harus dimiliki setiap tenaga kerja untuk menghasilkan produk. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja seperti status gizi dan anemia. Anemia merupakan masalah gizi yang dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan kapasitas kerja serta produktifitas pada tenaga kerja.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara status gizi dan kadar hemoglobin dengan produktivitas pekerja wanita bagian percetakan dan pengemasan di UD X Sidoarjo.
Metode: Jenis penelitian yang dilakukan merupakan observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini merupakan semua pekerja wanita di bagian produksi sebanyak 130 orang dan didapatkan besar sampel sebanyak 54 responden yang dipilih secara random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan pengukuran tinggi dan berat badan, pengukuran kadar hemoglobin, dan kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi square.
Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa responden cenderung memiliki produktivitas diatas rata-rata. Terdapat hubungan antara status gizi dengan produktivitas (p=0,014), namun tidak terdapat hubungan antara kadar hemoglobin dengan produktivitas (p=0,836).
Kesimpulan: Semakin baik status gizi semakin meningkat produktivitasnya. Tidak ada hubungan antara kadar Hb dengan produktivitas. Dianjurkan agar pegawai wanita perusahaan menyadari status gizi mereka.