Date Log
1. Copyright of the article is transferred to the journal, by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author.
2. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Atribusi-Non Commercial-Share alike (CC BY-NC-SA), (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/)
3. The articles published in the journal are open access and can be used for non-commercial purposes. Other than the aims mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation
The manuscript authentic and copyright statement submission can be downloaded ON THIS FORM.
Gambaran Darah dan Histopatologi Insang, Usus Dan Otak Ikan Koi (Cyprinus carpio Koi) yang Diinfeksi Spora Myxobolus koi secara Oral
[Haematology and Histopatology of Gills, Intestine And Brain Koi Fish (Cyprinus carpio Koi) Myxobolus koi Orally Infected]
Corresponding Author(s) : Gunanti Mahasri
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, Vol. 7 No. 2 (2015): JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Abstract
Abstract
Koi fish (Cyprinus carpio koi) is one of the ornamental fish are preferred. One of the obstalces in the koi fish is a disease caused by infection myxobollus. This research to determine the effect of the infection myxobollus by oral in blood picture and histopathology. Haematology and histopathology is an indicator of the health of the fish to diagnose disease and to determine changes in the fish tissue. The research was conducted in Politeknik Kelautan dan Perikanan, dan Balai Karantina Ikan Kelas I, Juanda Surabaya from October to December 2014. This study uses the 5 treatments and 5 replications with different doses of infection (0,60,80,100 and 120 spora/fish). Data were analyzed with Annova haematology, followed by Duncan 5%. While histopathology were analyzed by semiquantitative scoring mothod used to determine the degree of histology Kluschal Wallis. The result showed that the haematology has significant result, white histopathology signify the presence of significant damage.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
- Afrianto dan Liviawaty.,1992. Pengendalian hama dan Penyakit Ikan. Kanisius. Yogyakarta. 89 hal.
- Arie U., dan C. Muharam., 2009. Panen Ikan Mas 2,5 Bulan. Penebar Swadaya. Jakarta. 92 hal.
- Amalisa, 2012. Perubahan Patologis Insang dan Usus Ikan Koi (Cyprinus carpio koi) Akibat Infeksi Myxobolus pada Derajat Infeksi Berbeda. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Airlangga. Surabaya.61 hal.
- Andrianto T.T., 2005. Pedoman Praktis Budidaya Ikan Mas (Kiat Merintis Usaha Bermodal Kecil). Absolut. Yogyakarta.189 hal.
- Asniatih, Idris M., dan Sabilu K. 2013. Studi Histopatologi pada Ikan Lele Dumbo (Clarias bgariepinus) yang Terinfeksi Bakteri Aeromonas Hydrophila. Universitas Halu Oleo. Kendari.
- Bastiawan, D; A. Wahid; M. Alifudin, dan I. Agustiawan. 2001. Gambaran Darah Lele Dumbo (Clarias Spp.) yang Diinfeksi Cendawan Aphanomyces Sp. pada pH yang Berbeda. Jurnal Penelitian Indonesia 7(3) 44-47.
- Bachtiar Y., 2002. Pembesaran Ikan Mas di Kolam Air Deras. Agromedia Pustaka. Jakarta. 96 hal.
- Cholik M.F., A.G. Jagatraya, R.P.Poernomo, dan A. Jauzi. 2005. Akuakultur Tumpuan Harapan Masa Depan Bangsa.Taman akuarium Air tawar Taman Mini Indonesia Indah. Jakarta. 415 hal.
- Dayat M., dan Sitanggang M. 2004. Budidaya Koi Blitar Pengalaman dari Ciganjur. Agromedia Pustaka. Jakarta. 74 hal.
- Dyah E.W., Aunurrohim, Nurlita A. 2011. Studi Histopatologi Insang Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) pada Konsentrasi Sublethal Air Lumpur Lapindo. Institut Sepuluh November. Surabaya.
- Fujaya Y. 2008. Fisiologi Ikan Dasar Pengembangan Teknik Perikanan. Rineka Cipta. Jakarta. 179 hal.
- Handajani dan Samsundari. 2005. Parasit dan Penyakit. UMM Press. Malang. 201 hal.
- Hastuti, Arisha Miraka, dan Sarjito. 2012. Identifikasi Agensia Penyebab dan Profil Darah Ikan Gurami (Osphronemus gouramy) yang Terserang Penyakit Bakteri.
- Hilda Lu'luin N.D. 2011. Hubungan Derajat Investasi Myxobolus Koi terhadap Jumlah Spora dan Derajat Kerusakan pada Usus Ikan Mas (Cyprinus carpio L.). Universitas Airlangga. Surabaya.
- Irawan A. 2000. Menanggulangi Hama dan Penyakit Ikan Pengendalian, Pencegahan dan Pemberantasan. Aneka. Solo. 82 hal.
- Irianto dan Madya, 2012. Waspada Myxobolus Sp. Tipe Baru Parasit Pada Ikan Mas (Cyprinus carpo) Di Ngrajek Jawa Tengah. www.badandiklat.jatengprov. go.id. Diakses 2 Januari 2015.
- Khairuman, D. Sudenda, dan B. Gunadi., 2008. Budi Daya Ikan Mas Secara Intensif. PT.Agromedia Pustaka. Jakarta. 99 hal.
- Kordi. 2004. Penanggulangan Hama dan Penyakit Ikan. Rineka Cipta dan Bina Adiaksara. 190 hal.
- Lesmana D.S. 2003. Mencegah dan Menanggulangi Penyakit Ikan Hias. Penebar Swadaya. Jakarta.
- Mahasri, G. 2007. Protein Membran Imunogenik Zoothamnium penaei Sebagai Bahan Pengembangan Imunostimulan pada Udang Windu terhadap Zoothamniosis. Disertasi Program Pasca sarjana. Universitas Airlangga. 284 hal.
- Maswan N.A. 2009. Pengujian Efektivitas Dosis Vaksin DNS dan Korelasinya terhadap Parameter Hematologi secara Kuantitatif. Institut Pertanian Bogor. Bogor
- Rahmatullah Jefry, 2010. Darah Ikan. Jefrybp09.blogspot.com. Diakses 2 Januari 2015.
- Redaksi Agromedia. 2002. Koi si Ikan Panjang Umur. Agromedia Pustaka. Jakarta. 74 hal.
- Rivai Harrizul. 2013. Macam-macam Metode Penelitian. Universitas Andalas. Padang.
- Santoso B., 1992. Petunjuk Praktis Budidaya Ikan Mas. Kanisius. Yogyakarta. 83 hal.
- Saputra H.M., Marusin N., dan Santoso P. 2013. Struktur Histologis Insang dan Kadar Haemoglobin Ikan Asang (Osteochillus hasseltii C.V) di Danau Singkarak dan Maninjau, Sumatera Barat. Universitas Andalas. Padang.
- Setiadi Hadi, 2013. Pengaruh Pendekatan Taktis Terhadap Hasil Belajar Lay Up Shoot Dalam Permainan Bolabasket (Stusi Eksperimen Di Kegiatan Ekstra Kulikuler Bolabasket SMP Negeri 2 Arjawinangun). Universitas Pendidikan Indonesia.
- Setiawan W., 1988. Intisari Biologi. Ernesco. Bandung. 400 hal. Setiono K.L., 2010. Hakikat Penelitian. www.liliksetiono.wordpress.com. Diakses 30 November 2010.
- Setyowati A., Hidayati D., Awik P.D.N., dan Abdulgani N. 2010. Studi Histopatologi Hati Ikan Belanak (Mugil cephalus) si Muara Sungai Aloo Sidoarjo. Institut Teknologi Sepuluh November. Surabaya.
- Subandiyono dan Hastuti Sri. 2011. Performa Hematologis Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) dan Kualitas Air Media pada Sistim Budidaya dengan Penerapan Kolam Biofiltrasi. Jurnal Saintek Perikanan Vol. 6 No.2 2011. 15.
- Surya Rahardian, 2015. Budidaya Ikan Koi, Cara Pemijahan dan Penetasan Telur. www.bibitikan.net. Diakses 2 Januari 2015.
- Susanto H, 2002. Koi. Penebar Swadaya. Jakarta. 78 hal.
- Syahailatua D.Y., 2009. Seleksi Bakteri Probiotik sebagai Stimulator Sistem Imun pada Udang Vaname (Litopenaus Vannamei). Institut Pertanian Bogor. Bogor.
- Syawal H, Syaifriadiman, Syauqi Hidayah. 2008. Pemberian Ekstrak Kayu Siwak (Salvadora Persica L.) untuk Meningkatkan Kekebalan Ikan Mas (Cyprinus Carpio L.) yang Dipelihara dalam Keramba. ISSN : 1412-033X Januari 2008.
- Wijoyo P.M. 2012. Rahasia Sukses Mencegah Kematian Koi. Pustaka Agro Indonesia. Jakarta. 97 hal.
- Yuniar Irma, 2013. Produksi Ikan Koi di Kab. Blitar Tahun 2013 Ditargetkan Mencapai 188 Juta Ekor. www.blitarkab.go.id. Diakses 2 Januari
References
Afrianto dan Liviawaty.,1992. Pengendalian hama dan Penyakit Ikan. Kanisius. Yogyakarta. 89 hal.
Arie U., dan C. Muharam., 2009. Panen Ikan Mas 2,5 Bulan. Penebar Swadaya. Jakarta. 92 hal.
Amalisa, 2012. Perubahan Patologis Insang dan Usus Ikan Koi (Cyprinus carpio koi) Akibat Infeksi Myxobolus pada Derajat Infeksi Berbeda. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Airlangga. Surabaya.61 hal.
Andrianto T.T., 2005. Pedoman Praktis Budidaya Ikan Mas (Kiat Merintis Usaha Bermodal Kecil). Absolut. Yogyakarta.189 hal.
Asniatih, Idris M., dan Sabilu K. 2013. Studi Histopatologi pada Ikan Lele Dumbo (Clarias bgariepinus) yang Terinfeksi Bakteri Aeromonas Hydrophila. Universitas Halu Oleo. Kendari.
Bastiawan, D; A. Wahid; M. Alifudin, dan I. Agustiawan. 2001. Gambaran Darah Lele Dumbo (Clarias Spp.) yang Diinfeksi Cendawan Aphanomyces Sp. pada pH yang Berbeda. Jurnal Penelitian Indonesia 7(3) 44-47.
Bachtiar Y., 2002. Pembesaran Ikan Mas di Kolam Air Deras. Agromedia Pustaka. Jakarta. 96 hal.
Cholik M.F., A.G. Jagatraya, R.P.Poernomo, dan A. Jauzi. 2005. Akuakultur Tumpuan Harapan Masa Depan Bangsa.Taman akuarium Air tawar Taman Mini Indonesia Indah. Jakarta. 415 hal.
Dayat M., dan Sitanggang M. 2004. Budidaya Koi Blitar Pengalaman dari Ciganjur. Agromedia Pustaka. Jakarta. 74 hal.
Dyah E.W., Aunurrohim, Nurlita A. 2011. Studi Histopatologi Insang Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) pada Konsentrasi Sublethal Air Lumpur Lapindo. Institut Sepuluh November. Surabaya.
Fujaya Y. 2008. Fisiologi Ikan Dasar Pengembangan Teknik Perikanan. Rineka Cipta. Jakarta. 179 hal.
Handajani dan Samsundari. 2005. Parasit dan Penyakit. UMM Press. Malang. 201 hal.
Hastuti, Arisha Miraka, dan Sarjito. 2012. Identifikasi Agensia Penyebab dan Profil Darah Ikan Gurami (Osphronemus gouramy) yang Terserang Penyakit Bakteri.
Hilda Lu'luin N.D. 2011. Hubungan Derajat Investasi Myxobolus Koi terhadap Jumlah Spora dan Derajat Kerusakan pada Usus Ikan Mas (Cyprinus carpio L.). Universitas Airlangga. Surabaya.
Irawan A. 2000. Menanggulangi Hama dan Penyakit Ikan Pengendalian, Pencegahan dan Pemberantasan. Aneka. Solo. 82 hal.
Irianto dan Madya, 2012. Waspada Myxobolus Sp. Tipe Baru Parasit Pada Ikan Mas (Cyprinus carpo) Di Ngrajek Jawa Tengah. www.badandiklat.jatengprov. go.id. Diakses 2 Januari 2015.
Khairuman, D. Sudenda, dan B. Gunadi., 2008. Budi Daya Ikan Mas Secara Intensif. PT.Agromedia Pustaka. Jakarta. 99 hal.
Kordi. 2004. Penanggulangan Hama dan Penyakit Ikan. Rineka Cipta dan Bina Adiaksara. 190 hal.
Lesmana D.S. 2003. Mencegah dan Menanggulangi Penyakit Ikan Hias. Penebar Swadaya. Jakarta.
Mahasri, G. 2007. Protein Membran Imunogenik Zoothamnium penaei Sebagai Bahan Pengembangan Imunostimulan pada Udang Windu terhadap Zoothamniosis. Disertasi Program Pasca sarjana. Universitas Airlangga. 284 hal.
Maswan N.A. 2009. Pengujian Efektivitas Dosis Vaksin DNS dan Korelasinya terhadap Parameter Hematologi secara Kuantitatif. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Rahmatullah Jefry, 2010. Darah Ikan. Jefrybp09.blogspot.com. Diakses 2 Januari 2015.
Redaksi Agromedia. 2002. Koi si Ikan Panjang Umur. Agromedia Pustaka. Jakarta. 74 hal.
Rivai Harrizul. 2013. Macam-macam Metode Penelitian. Universitas Andalas. Padang.
Santoso B., 1992. Petunjuk Praktis Budidaya Ikan Mas. Kanisius. Yogyakarta. 83 hal.
Saputra H.M., Marusin N., dan Santoso P. 2013. Struktur Histologis Insang dan Kadar Haemoglobin Ikan Asang (Osteochillus hasseltii C.V) di Danau Singkarak dan Maninjau, Sumatera Barat. Universitas Andalas. Padang.
Setiadi Hadi, 2013. Pengaruh Pendekatan Taktis Terhadap Hasil Belajar Lay Up Shoot Dalam Permainan Bolabasket (Stusi Eksperimen Di Kegiatan Ekstra Kulikuler Bolabasket SMP Negeri 2 Arjawinangun). Universitas Pendidikan Indonesia.
Setiawan W., 1988. Intisari Biologi. Ernesco. Bandung. 400 hal. Setiono K.L., 2010. Hakikat Penelitian. www.liliksetiono.wordpress.com. Diakses 30 November 2010.
Setyowati A., Hidayati D., Awik P.D.N., dan Abdulgani N. 2010. Studi Histopatologi Hati Ikan Belanak (Mugil cephalus) si Muara Sungai Aloo Sidoarjo. Institut Teknologi Sepuluh November. Surabaya.
Subandiyono dan Hastuti Sri. 2011. Performa Hematologis Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) dan Kualitas Air Media pada Sistim Budidaya dengan Penerapan Kolam Biofiltrasi. Jurnal Saintek Perikanan Vol. 6 No.2 2011. 15.
Surya Rahardian, 2015. Budidaya Ikan Koi, Cara Pemijahan dan Penetasan Telur. www.bibitikan.net. Diakses 2 Januari 2015.
Susanto H, 2002. Koi. Penebar Swadaya. Jakarta. 78 hal.
Syahailatua D.Y., 2009. Seleksi Bakteri Probiotik sebagai Stimulator Sistem Imun pada Udang Vaname (Litopenaus Vannamei). Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Syawal H, Syaifriadiman, Syauqi Hidayah. 2008. Pemberian Ekstrak Kayu Siwak (Salvadora Persica L.) untuk Meningkatkan Kekebalan Ikan Mas (Cyprinus Carpio L.) yang Dipelihara dalam Keramba. ISSN : 1412-033X Januari 2008.
Wijoyo P.M. 2012. Rahasia Sukses Mencegah Kematian Koi. Pustaka Agro Indonesia. Jakarta. 97 hal.
Yuniar Irma, 2013. Produksi Ikan Koi di Kab. Blitar Tahun 2013 Ditargetkan Mencapai 188 Juta Ekor. www.blitarkab.go.id. Diakses 2 Januari