Date Log
1. Copyright of the article is transferred to the journal, by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author.
2. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Atribusi-Non Commercial-Share alike (CC BY-NC-SA), (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/)
3. The articles published in the journal are open access and can be used for non-commercial purposes. Other than the aims mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation
The manuscript authentic and copyright statement submission can be downloaded ON THIS FORM.
Eksplorasi Rafinosa Biji Kapas sebagai Pengganti Formalin dalam Pengawetan Ikan
[Raffinose Exploration Cotton Seeds Lieu Of Formalin In Preserving Fish]
Corresponding Author(s) : Abdul Manan
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, Vol. 5 No. 2 (2013): JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Abstract
Abstract
Preservation is a human effort to enhance durability and shelf life of the fish that the quality of fish remains in good condition. Irregularities in the use of formalin preservation would endanger the health of consumers. Cottonseed is containing compounds of Raffinose, proteins, fats that are cryoprotectants to cells and antimicrobe, that use of cottonseed to suppress use of formalin as a preservative of fish in the community. The method used by dissolving cottonseeds in organic solvents, where in the organic solvent effective to extract the active ingredients in cottonseed. The results showed use of cotton seed extract is 100% equal to 100% use of formalin in maintaining the quality of the fish. This is evidenced by organoleptic tests, pH and bacterial tests. Expected with these results, cottonseed can be a substitute for use of formalin.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
- Bengen, D. G., 2002. Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. IPB 58 hal.
- Dahuri, R., V.P.H. Nikijuluw, Manadyanto, L.Adrianto dan Sukardi., 1995. Studi Pengembangan Kebijaksanaan Ekonomi Lingkungan. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup IPB dan Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup.
- Faisal, S. 2001. Format-format Penelitian Sosial. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.
- Khazali, M. 1999. Panduan Teknis Penanaman Mangrove Bersama Masyarakat. Wetland International – Indonesia Programme. Bogor, Indonesia.
- Noor, Y. R., Khazali, M., Suryadiputra, I. N. N., 1999. Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. Dirjen PHKA dan Wetlands Internasional Indoensia Progemme. Bogor. 219 hal.
- Nybakken, J.W. 1992. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. Alih bahasa oleh M. Eidman., Koesoebiono., D.G. Bengen., M. Hutomo., S. Sukardjo. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta, Indonesia.
- McNeely, J..M., 1988. Economics and Biological Diversity: Developing and Using Economic Incentives Union for Conservation of Nature and Natural Resources. Switzerland.
- Santoso, S., Bayu, C.N., Ahmad, F.S., Ida, F. 2005. Resep Makana berbahan Baku Mangrove dan Pemanfaatan Nipah. Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Mangrove. Jakarta. 70 halaman.
- Santoso, N., H.W. Arifin. 1998. Rehabilitas Hutan Mangrove Pada Jalur Hijau Di Indonesia. Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Mangrove (LPP Mangrove). Jakarta, Indonesia.
- Suhendang, E. dan Kusmana, C., 1997. Kelestarian Hasil Dalam Pengelolaan Hutan Mangrove Lestari. Makalah: Pelatihan Pengelolaan Hutan Mangrove Lestari Angkatan I. PKSPLIPB.
- Sunyoto, S., C. Kusmana., D. Sudarma, R. Sukmadi. 2008. Ekologi Tumbuhan Pidada (Sonneratia Caseolaris (L) Engler 1897 ) Pada Kawasan Muara Angke Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Diakses melalui http://www.jurnal.kkmn.org/content/ek ologi-tumbuhan-pidada-sonneratiacaseolaris- l-engler-1897-padakawasan- muara-angke-propins
- Supriharyono. 2000. Pelestarian dan Pengelolaan Sumber Daya Alam di Wilayah Pesisir Tropis. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta, Indonesia. Triswanto, A. 2000. Inventarisasi dan Pengenalan Mangrove. Seksi Rehabilitasi Hutan Mangrove II, Jakarta. 48 hal.
- Wantansen, A. 2002. Kajian PotensiSumberdaya Hutan Mangrove di Desa Talise, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Makalah Falsafah Sains. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor.
References
Bengen, D. G., 2002. Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. IPB 58 hal.
Dahuri, R., V.P.H. Nikijuluw, Manadyanto, L.Adrianto dan Sukardi., 1995. Studi Pengembangan Kebijaksanaan Ekonomi Lingkungan. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup IPB dan Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup.
Faisal, S. 2001. Format-format Penelitian Sosial. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.
Khazali, M. 1999. Panduan Teknis Penanaman Mangrove Bersama Masyarakat. Wetland International – Indonesia Programme. Bogor, Indonesia.
Noor, Y. R., Khazali, M., Suryadiputra, I. N. N., 1999. Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. Dirjen PHKA dan Wetlands Internasional Indoensia Progemme. Bogor. 219 hal.
Nybakken, J.W. 1992. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. Alih bahasa oleh M. Eidman., Koesoebiono., D.G. Bengen., M. Hutomo., S. Sukardjo. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta, Indonesia.
McNeely, J..M., 1988. Economics and Biological Diversity: Developing and Using Economic Incentives Union for Conservation of Nature and Natural Resources. Switzerland.
Santoso, S., Bayu, C.N., Ahmad, F.S., Ida, F. 2005. Resep Makana berbahan Baku Mangrove dan Pemanfaatan Nipah. Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Mangrove. Jakarta. 70 halaman.
Santoso, N., H.W. Arifin. 1998. Rehabilitas Hutan Mangrove Pada Jalur Hijau Di Indonesia. Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Mangrove (LPP Mangrove). Jakarta, Indonesia.
Suhendang, E. dan Kusmana, C., 1997. Kelestarian Hasil Dalam Pengelolaan Hutan Mangrove Lestari. Makalah: Pelatihan Pengelolaan Hutan Mangrove Lestari Angkatan I. PKSPLIPB.
Sunyoto, S., C. Kusmana., D. Sudarma, R. Sukmadi. 2008. Ekologi Tumbuhan Pidada (Sonneratia Caseolaris (L) Engler 1897 ) Pada Kawasan Muara Angke Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Diakses melalui http://www.jurnal.kkmn.org/content/ek ologi-tumbuhan-pidada-sonneratiacaseolaris- l-engler-1897-padakawasan- muara-angke-propins
Supriharyono. 2000. Pelestarian dan Pengelolaan Sumber Daya Alam di Wilayah Pesisir Tropis. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta, Indonesia. Triswanto, A. 2000. Inventarisasi dan Pengenalan Mangrove. Seksi Rehabilitasi Hutan Mangrove II, Jakarta. 48 hal.
Wantansen, A. 2002. Kajian PotensiSumberdaya Hutan Mangrove di Desa Talise, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Makalah Falsafah Sains. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor.