Hubungan Pendapatan dan Status Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Wilayah Pesisir di Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo (Studi Penelitian di Dusun Kalikajang Kelurahan Gebang)
Downloads
Background: Household food security in coastal areas can be seen from indicators of availability, access, food utilization and stability. One of the pillars of house hold food security can be influenced by household income.
Objective: This study aimed to analyze the relationship between the level of household income and the status of household food security in isolated coastal areas in Kalikajang Hamlet, Gebang Sub-District, District of Sidoarjo, Sidoarjo Regency.
Method: This type of research was observational study with cross sectional design. The population in this study were all households in the area of Kalikajang Hamlet, Sub-District of Gebang. Sample was determined using simple random sampling technique and using formula from Lemeshow, resulted in 52 respondents included in this study. Primary data was collected through interviews with questionnaires. Data analysis using Chi Square statistical test to test the relationship between independent variables and dependent variables, and logistic regression tests to test whether there is a relationship between all independent variables with the dependent variable.
Results: The results of the study showed that from the eight of independent variables tested, there was one variable that was positively related to the level of household food security, namely household income (p-value<0.001).
Conclusion: There is a significant relationship between the level of income and the status of household food security in coastal areas in the District of Sidoarjo.
ABSTRAK
Latar Belakang:Ketahanan pangan rumah tangga di wilayah pesisir dapat dilihat dari indikator ketersediaan, akses, pemanfaatan pangan dan stabilitas. Salah satu pilar yang mempengaruhi adalah pendapatan rumah tangga.
Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pendapatan rumah tangga dengan status ketahanan pangan rumah tangga di wilayah pesisir tambak terisolir di Dusun Kalikajang, Kelurahan Gebang, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.
Metode:Jenis penelitian adalah observasional dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh rumah tangga yang berada di wilayah Dusun Kalikajang Kelurahan Gebang. Teknik penentuan sample menggunakan simple random sampling dengan rumus dari Lemeshow dan didapatkan 52 responden. Data Primer dikumpulkan dengan wawancara dengan kuesioner. Analisis data menggunakan uji statistik Chi Square untuk menguji hubungan antar variabel bebas dan variabel dependen, dan uji regresi logistik untuk menguji adakah hubungan seluruh variabel bebas dengan variabel terikat.
Hasil:Hasil penelitian menunjukkan dari delapan variabel independen yang diujikan, terdapat satu variabel yang berhubungan positif dengan tingkat ketahanan pangan rumah tangga, yaitu pendapatan rumah tangga (p-value<0.001).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendapatan dengan status ketahanan pangan rumah tangga di wilayah pesisir di Kecamatan Sidoarjo.
World Food Programme; Dewan Ketahanan Pangan; Kementerian Pertanian; Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan INDONESIA 2015. 121 (2015). doi:WFP276267
Food and Agriculture Organization of the United Nations. The State of Food Security and Nutrition in the World. Fao (2017).
Jatim, K. Warga Miskin Didominasi Wilayah Pesisir. http://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/39980 (2014). Available at: http://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/39980.
USDA. U.S. Household Food Security Survey Module: Three-stage Design, with Screeners. 1, (2012).
Maxwell. Daniel, et al. Urban Livelihoods And Food And Nutrition Security In Greater Accra, Ghana. Research Report (2000).
Dewan Ketahanan Pangan. Indonesia Tahan Pangan Dan Gizi 2015. (Kementerian Pertanian RI, 2009).
Do, D. et al. Advances in Developing Country Food Insecurity Measurement Measuring Household Food Insecurity : Why It ' s So Important and Yet So. 1404–1408 (2006).
Ghozali, I. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 23. (BPFE Universitas Diponegoro, 2016).
Pertiwi, P. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Tenaga Kerja di Daerah Istimewa Yogyakarta. (Universitas Negeri Yogyakarta, 2015).
Baliwati, Yayuk Farida, Dodik Briawan, V. M. Pengembangan Instrumen Penilaian Kualitas Konsumsi Pangan pada Rumah Tangga Miskin di Indonesia. J. Gizi Indones. 38, 63–72 (2015).
Rachmah, M. A. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pangsa Pengeluaran Pangan Rumah Tangga Petani di Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. J. Pangan dan Gizi 7, (2017).
Sugiharti, L., Sukartini, N. M. & Handriana, T. Konsumsi Rokok Berdasarkan Karakteristik Individu di Indonesia. J. Ekon. Kuantitatif Terap. 8, 34–45 (2015).
Sari, H., Syahnur, S. & Seftarita, C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengeluaran Konsumsi Rokok pada Rumah Tangga Miskin di Provinsi Aceh. J. Perspekt. Ekon. Darussalam 3, 117–133 (2017).
Dewan Ketahanan Pangan. Kebijakan Strategis Pangan dan Gizi: Tahun 2015-2019. (Kementerian Pertanian RI, 2015). http://bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/informasi%20publik/Pedoman/KSPG_2015-2019(2).pdf
Wibowo, Arief, Soenartalina, Rachmah Indawati, Mahmudhah, D. I. Modul SPSS. (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, 2016).
John, K. M. K., Demi, M. S. & Ditchfield, P. K. A. Comparative Analysis of Food Security Status of Farming Households in the Costal and the Forest Communities of Central Region of Ghana. Asian J. Empir. Res 3(1), 39–61 (2013).
Rusyantia, A., Haryono, D. & Kasymir, E. Kajian Ketahanan Pangan Rumah tangga Pedesaan Dalam Upaya Peningkatan Status Gizi Masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan Household Food Security Assessment in Rural Communities Improving Nutritional Status in South Lampung regency. J. Penelit. Pertan. Terap. 10, 171–184 (2010).
AMERTA NUTR by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.