The Relationship between the Compliance of TTD Consumption, Nutrition Intake, and Nutrition Status on the Incidence of Anemia in Adolescent Girls at SMPN 1 Gunungsari
Hubungan Kepatuhan Konsumsi TTD, Asupan Zat Gizi, dan Status Gizi terhadap Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMPN 1 Gunungsari
Downloads
Background: Female adolescents are a group that is prone to having anemia because they are in the second growth spurt phase and experience menstruation monthly. Anemia in young women causes a detrimental effect. The increase in prevalence of anemia can be prevented and reduced by iron supplementation in women of reproductive age, including female adolescents.
Objectives: This study aims to determine the relationship between the compliance of iron supplement consumption, nutrient intake, and nutritional status with the incidence of anemia in female adolescents at SMPN 1 Gunungsari.
Methods: This study used a cross-sectional design. The research population was female students at SMPN 1 Gunungsari, totaling 290 female students. The sample in this study was selected using a stratified random sampling method, totaling 61 respondents. The data collection used Hb examination, SQ-FFQ form, and anthropometric examination. Analysis of the relationship used the Chi-Square test and Fisher's Exact.
Results: The results of this study showed that there was a relationship between the compliance of iron tablets consumption (p=0.002), protein intake (p=0.034), and iron (p=0.046) with the incidence of anemia, and there was no relationship between intake of vitamin C (p=0.139), iron inhibitors (p=0.183), and nutritional status (p=1.000) with the incidence of anemia in female adolescents at SMPN 1 Gunungsari.
Conclusions: This study concludes that there is a relationship between compliance to iron supplement consumption, protein, and iron intake with the incidence of anemia, and there is no relationship between intake of vitamin C, iron inhibitors, and nutritional status with the incidence of anemia.
IDAI. Nutrisi Pada Remaja. Ikatan Dokter Anak Indonesia https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/nutrisi-pada-remaja (2013).
UNICEF. Profil Remaja 2021. https://www.unicef.org/indonesia/media/9546/file/Profil%20Remaja.pdf (2021).
Dewi, E. O. P. Pengalaman Merubah Perilaku Begadang untuk Menghindari Penyakit Anemia Kronik. Journal of Materials Processing Technology (2018).
Sitanggang, M. R. Faktor yang Mempengaruhi Anemia pada Remaja Putri di SMA Prima Tembung Tahun 2019. (2019).
WHO. Anaemia in Women and Children. https://www.who.int/data/gho/data/themes/topics/anaemia_in_women_and_children (2021).
Kemenkes RI. Laporan Nasional Riskesdas 2013. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf (2013).
Kemenkes RI. Laporan Nasional Riskesdas 2018. http://repository.bkpk.kemkes.go.id/3514/1/Laporan%20Riskesdas%202018%20Nasional.pdf (2019).
Khairani, S. S. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Anemia pada Remaja di SMP Muhammadiyah Serpong Tahun 2018. (Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2019).
Paurina, R. & Masluroh, M. Efektivitas Pemberian Bayam dan Hati Ayam Terhadap Perubahan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri. Journals of Ners Community 13, 125–131 (2022).
Kemenkes RI. Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS). https://gizi.kemkes.go.id/katalog/revisi-buku-pencegahan-dan-penanggulangan-anemia-pada-rematri-dan-wus.pdf (2018).
Kemenkes RI. Profil Kesehatan 2021. https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-2021.pdf (2022).
Savitri, M. K., Tupitu, N. D., Iswah, S. A. & Safitri, A. Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri: A Systematic Review. Jurnal Kesehatan Tambusai 2, 43–49 (2021).
NHS. Iron Deficiency Anaemia Symptoms and Treatments. https://www.nhsinform.scot/illnesses-and-conditions/nutritional/iron-deficiency-anaemia (2023).
Rahayu, A. Metode ORKES-KU (Raport Kesehatanku) dalam Mengidentifikasi Potensi Kejadian Anemia pada Remaja Putri. (CV Mine, 2019).
WHO. Nutritional Anemias: Tools for Effective Prevention and Control. (2017).
Muhayati, A. & Ratnawati, D. Hubungan Antara Status Gizi dan Pola Makan dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia 9, 563–570 (2019).
Nurrahman, N. H. et al. Faktor dan Dampak Anemia pada Anak-Anak, Remaja, dan Ibu Hamil serta Penyakit yang Berkaitan dengan Anemia. Journal of Science, Technology and Entrepreneur 2, (2020).
Damanik, A. H., Simanungkalit, S. F. & Arini, F. A. Gambaran IMT/U, Asupan Zat Besi (Fe) dengan Anemia Remaja Putri di SMA Muhammadiyah 7 Sawangan , Depok Tahun 2018. Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan 14, 255–264 (2019).
Listiana, A. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia Gizi Besi pada Remaja Putri di SMKN 1 Terbanggi Besar Lampung Tengah | Listiana | Jurnal Kesehatan. (2016).
Masthalina, H., Laraeni, Y. & Dahlia, Y. P. Pola Konsumsi (Faktor Inhibitor dan Enhancer Fe) Terhadap Status Anemia Remaja Putri. Jurnal Kesehatan Masyarakat (2015).
Nabilla, F. S., Muniroh, L. & Rifqi, M. A. Hubungan Pola Konsumsi Sumber Zat Besi, Inhibitor dan Enhancer Zat Besi dengan Kejadian Anemia pada Santriwati Pondok Pesantren Al-Mizan Muhammadiyah Lamongan. Media Gizi Indonesia 17, 56–61 (2022).
Nisa, E. C. Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. (Universitas dr. Soebandi, 2021).
Sari, A. A. & Muwahkidah. Hubungan Asupan Protein dan Zat Besi Dengan Kadar Hemoglobin Remaja Putri di SMA N 1 Weru Sukoharjo. (Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2018). doi:10/LAMPIRAN.pdf.
Rianti, R. Tingkat Pengetahuan, Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah dan Asupan Zat Besi (Fe) dengan Status Anemia pada Remaja Putri di SMKN 1 Molawe Kecamatan Molawe Utara Kabupaten Konawe Utara. (Poltekkes Kemenkes Kendari, 2021).
Lewa, F. Hubungan Asupan Protein, Zat Besi dan Vitamin C dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di MAN 2 Model Palu. 3, (2016).
Wahyuni, E. S. Pengaruh Suplementasi Fe dan Vitamin C terhadap Hemoglobin dan Indeks Eritrosit Remaja Putri. Jurnal Kesehatan 12, 162–172 (2021).
Hanjani, N. A. Hubungan Asupan Protein, Fe, Zinc, Asam Folat, Vitamin B12, Konsumsi Zat Inhibitor dengan Kejadian Anemia Gizi Besi pada Mahasiswi Prodi Gizi UPNVJ. (Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, 2022). doi:10/LAMPIRAN.pdf.
Harahap, N. R. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. Nursing Arts 12, 78–90 (2018).
Nurjannah, S. N. & Putri, E. A. Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMP Negeri 2 Garawangi Kabupaten Kuningan. Journal of Midwifery Care 1, 125–131 (2021).
Ariningrum, N. Y. Hubungan Antara Asupan Zat Besi dan Vitamin C dengan Kejadian Suspek Anemia pada Remaja Puteri di Kabupaten Sukoharjo. (Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2021).
Hearttalini, A. D. Hubungan Asupan Zat Besi dan Pengetahuan Tentang Anemia dengan Kadar Haemoglobin pada Remaja Putri di SMAN 1 Nguter Sukoharjo. (Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2020). doi:10/LAMPIRAN.pdf.
Laraswati, N. L. E. Hubungan Pola Konsumsi Inhibitor dan Enhancer Zat Besi, Kebiasaan Sarapan dan Siklus Menstruasi dengan Gejala Anemia Remaja Putri SMA IT Daarul Rahman III Tahun 2022. (Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, 2022). doi:10/ARTIKEL%20KI.pdf.
Tania, L. E. Hubungan Asupan Zat Besi, Protein, dan Vitamin C dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMK Yamas Jakarta. (2019).
Nidianti, E. et al. Pemeriksaan Kadar Hemoglobin dengan Metode POCT (Point of Care Testing) sebagai Deteksi Dini Penyakit Anemia Bagi Masyarakat Desa Sumbersono, Mojokerto. 2, 29–34 (2019).
WNPG. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi X Presentasi dan Poster. (LIPI Press, 2014).
Kustiyah, L., Damayanthi, E., Fazaarah, W. H. & Dwiriani, C. M. Keterkaitan antara Konsumsi Pangan, Gaya Hidup, dan Status Gizi pada Pegawai Obes dan Normal | Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. (2014).
Putri, H. P. Determinan Kejadian Anemia Remaja Putri di Mts Fadlurrahman Kota Bekasi Tahun 2022. (Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, 2022). doi:10/RIWAYAT%20HIDUP.pdf.
Sofiatun, T. Gambaran Status Gizi, Asupan Zat Gizi Makro, Aktivitas Fisik, Pengetahuan dan Praktik Gizi Seimbang pada Remaja di Pulau Barang Lompo Makassar. (Universitas Hasanuddin, 2017).
Astuti, D. & Kulsum, U. Pola Menstruasi dengan Terjadinya Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan 11, 314–327 (2020).
Dieniyah, P., Sari, M. M. & Avianti, I. Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Anemia dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMK Analis Kimia Nusa Bangsa Kota Bogor Tahun 2018. PROMOTOR 2, 151–158 (2019).
Widiastuti, A. & Rusmini, R. Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri. Jurnal Sains Kebidanan 1, 12–18 (2019).
Yuhana, S. Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMK N 1 Rangkasbitung. Jurnal Obstretika Scienta 7, 439–451 (2019).
Permatasari, W. M. Hubungan Antara Status Gzi, Siklus dan Lama Menstruasi dengan Kejadian Anemia Remaja Putri di SMA Negeri 3 Surabaya. (Universitas Airlangga, 2016).
Riastawaty, D. & Imelda. Pengaruh Pemberian Tablet Fe Terhadap Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri di SMPN 17 Wilayah Kerja Puskesmas PIR II Bajubang Muaro Jambi Tahun 2023. Jurnal Maternitas Kebidanan 8, 34–41 (2023).
Rianti, R., Fatmawati, F. & Suwarni, S. Tingkat Pengetahuan, Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah dan Asupan Zat Besi (Fe) dengan Status Anemia pada Remaja Putri di SMKN 1 Molawe Kecamatan Molawe Kabupaten Konawe Utara. Jurnal Gizi Ilmiah : Jurnal Ilmiah Ilmu Gizi Klinik, Kesehatan Masyarakat dan Pangan 9, 12–18 (2022).
Gosdin, L. et al. A School-Based Weekly Iron and Folic Acid Supplementation Program Effectively Reduces Anemia in a Prospective Cohort of Ghanaian Adolescent Girls. The Journal of Nutrition 151, 1646–1655 (2021).
Sutanti, Y., Briawan, D. & Martianto, D. Suplementasi Besi Mingguan Meningkatkan Hemoglobin Sama Efektif dengan Kombinasi Mingguan dan Harian pada Remaja Putri. 1 11, (2016).
Pramardika, D. D. & Fitriana. Hubungan Kepatuhan Konsumsi TTD dengan Kadar Hemoglobin pada Remaja Puteri Wilayah Puskesmas Bengkuring Tahun 2019. Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam 7, 58–66 (2019).
Risanti, E. D., Putra, P. I. M., Dasuki, M. S. & Khoirunnabila, A. M. Gizi, Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), dan Sarapan dalam Meningkatkan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri. (2020).
Sholicha, C. A. & Muniroh, L. Hubungan Asupan Zat Besi, Protein, Vitamin C dan Pola Menstruasi dengan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri di SMAN 1 Manyar Gresik. Media Gizi Indonesia 14, 147–153 (2019).
Hassan, F., Salim, S. & Humayun, A. Prevalence and Determinants of Iron Deficiency Anemia in Adolescents Girls of Low Income Communities in Lahore. Annals of King Edward Medical University 23, (2017).
Restiana, G., Manggabarani, S. & Tanuwijaya, R. R. Correlaction of Protein Intake, Consumption of Fruit and Vegetables, Sodium Intake in Packaged Food with the Incidence of Anemia. Journal of Nutrition Science 3, 45–50 (2022).
Marina, Indriasari, R. & Jafar, N. Konsumsi Tanin dan Fitat Sebagai Determinan Penyebab Anemia pada Remaja Putri di SMA Negeri 10 Makassar. https://journal.unhas.ac.id/index.php/mkmi/article/view/516 (2018).
Nugroho, F. A., Handayani, D. & Apriani, Y. Asupan Protein Nabati dan Kejadian Anemia Wanita Usia Subur Vegan. https://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan/article/view/11578 (2015).
Marissa, M. & Hendarini, A. T. Hubungan Asupan Zat Besi, Zinc, dan Asam Folat dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMAN 1 Kampar Utara Tahun 2021. Jurnal Kesehatan Tambusai 2, 391–397 (2021).
Putri, T. F. & Fauzia, F. R. Hubungan Konsumsi Sumber Zat Besi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri SMP dan SMA di Wilayah Bantul. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan 13, 400–411 (2022).
Jaelani, M., Simanjuntak, B. Y. & Yuliantini, E. Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Kesehatan 8, 358–368 (2017).
Novelia, S., Rukmaini & Sari, I. P. The Analysis of Factors Associated with Anemia Among Adolescent Girls. Nursing and Health Sciences Journal (NHSJ) 2, 266–273 (2022).
Thankachan, P., Walczyk, T., Muthayya, S., Kurpad, A. V. & Hurrell, R. F. Iron Absorption in Young Indian Women: The Interaction of Iron Status with The Influence of Tea and Ascorbic Acid. Am J Clin Nutr 87, 881–886 (2008).
Anwar, I. V. F. S., Arifin, D. Z. & Aminarista, A. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia Gizi Besi pada Remaja Putri di SMAN 1 Pasawahan Tahun 2020. Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) 5, 28–39 (2021).
Susantini, P. & Bening, S. Konsumsi Inhibitor dan Enhencer Zat Besi Sebagai Faktor Risiko Terjadinya Anemia Pada Remaja Putri Di Kota Semarang. Jurnal Gizi 12, 12–19 (2023).
Handayani, S., Pratiwi, Y. S. & Ariendha, D. S. R. Hubungan Status Gizi Remaja dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. JOMIS (Journal of Midwifery Science) 7, 69–78 (2023).
Indrawatiningsih, Y., Hamid, S. A., Sari, E. P. & Listiono, H. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi 21, 331–337 (2021).
Ariani, M. Hubungan Kebiasaan Konsumsi Tablet Fe dan Pola Makan dengan Kadar Hb pada Remaja Putri. (Institut Teknologi dan Kesehatan Bali, 2019).
Warda, Y. & Fayasari, A. Konsumsi Pangan dan Bioavailabilitas Zat Besi Berhubungan dengan Status Anemia Remaja Putri di Jakarta Timur. ilgi 4, 135 (2021).
Copyright (c) 2024 Amerta Nutrition
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
AMERTA NUTR by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.