Hubungan Pendapatan, Total Pengeluaran, Proporsi Pengeluaran Pangan dengan Status Ketahanan Rumah Tangga Petani Gurem (Studi di Desa Nogosari Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember)
Downloads
Background: The realization of household food security is one of the indicators of national development. Efforts to improve food security by the fulfillment of food people on poverty dominated by smallholders.
Objectives: of this research is to analyze the level of household food security according to income, expenditure and proportion of food of smallholder farmers.
Methods: This study used cross sectional design with 51 sample households taken through propotional sampling method which has represented 7 farmer groups. Then the data analysis used by spearman and chi-square statistic test.
Result: This result showed relation between income p-value = 0.001 (p < 0.05), household food expenditure p = 0.001 (p < 0.05) and proportion of household food expenditure p = 0.001 (p < 0.05) and household food security status.
Conclusion: All variable are income, expenditure and proportion of food related to the level of food security of smallholder households.
ABSTRAK
Latar belakang: Terwujudnya ketahanan pangan rumah tangga menjadi salah satu indikator pembangunan nasional. Upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan dengan pemenuhan pangan masyarakat di bawah kemiskinan yang didominasi oleh petani gurem.
Tujuan: penelitian adalah menganalisis tingkat ketahanan pangan rumah tangga menurut akses ekonomi yang terdiri dari pendapatan, total pengeluaran, proporsi pengeluaran pangan.
Metode: Penelitian menggunakan desain cross sectional dengan besar sample sebesar 51 rumah tangga yang diambil melalui metode propotional sampling yang telah mewakili 7 kelompok tani. Analisis data menggunakan uji statistik spearman dan chi-square.
Hasil: terdapat hubungan pendapatan (p-value= <0,001), total pengeluaran (p-value= 0,001) dan proporsi pengeluaran pangan (p-value= 0,001) dengan status ketahanan pangan rumah tangga petani gurem.
Kesimpulan: Semua variabel yakni pendapatan, total pengeluaran dan proporsi pangan berhubungan dengan tingkat ketahanan pangan rumah tangga petani gurem.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan. Jakarta: Sekretariat Negara;1996.
Sari, Mardiana R. Faktor-faktor yang mempengaruhi kerawanan pangan rumah tangga miskin di Desa Wiru Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang.Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang; 2009.
Badan Pusat Statistik. Profil kemiskinan di Indonesia. Jakarta: BPS; 2016.
Badan Pusat Statistik. Kharateristik rumah tangga miskin. Jakarta: BPS; 2014.
Sunandi, D. Laporan Pembangunan dunia 2008: Pertanian untuk pembangunan world development report 2008: Agriculture for development. Penerbit Salemba Empat: Jakarta; 2008 .
Ramadhan, A. Strategi survival petani dalam pengolahan lahan Pasir: studi kasus tiga petani gurem di lahan pasir Dusun Bugel II, Kulon Progo. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gajah Mada; 2014.
Sumrah. Kemiskinan dan Strategi Kelangsungan Hidup. Tesis. Bulukumba: Fakultas Pascasarjana; 2008
Badan Pusat Statistik. Laporan hasil sensus pertanian 2013 (Pencacahan lengkap), Jakarta: BPS; 2013.
Ariani, M. Memperkuat kemampuan swasembadaya pangan: upaya peningkatan akses pangan masyarakat mendukung ketahanan pangan. Jakarta: IAAD Press; 2014.
Septya, F. 2013. Peranan PUAP dan raskin dalam perilaku ekonomi dan ketahanan pangan rumahtangga petani di Kecamatan Sadang Kabupaten Kebumen. Tesis. Bogor: Pascasarjana Institut Pertanian Bogor; 2013
Kirimi L, Gitau R, Olunga M. Household food Security and Commercialization Among Smallholder Farmers in Kenya. Paper prepared for The 4th International Conference of The African Association of Agricultural Economists; 2013 April; Naerobi, Kenya. p. 1-19.
Soleh, M. Kemiskinan: Telaah dari beberapa situasi penanggulangan kemiskinan.Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negri; 2010.
Wahed, M. Pengaruh luas lahan, produksi, ketahanan pangan dan harga gabah terhadap kesejahteraan petani padi di Kabupaten Pasuruan. JESP 2015; 7(1): 68-74.
Irawan B dan Ening A .Dinamika kebijakan dan ketersediaan lahan pertanian: Laporan hasil penelitian. Bogor: Pusat sosial ekonomi dan kebijakan pertanian; 2015.
Sukiyono K, Widiono S, Cahyadinata dan Sriyoto. Kajian tentang local concept ketahanan pangan dan probalitas terjadinya kerawanan pangan rumah tangga (Studi pada rumah tangga nelayan dan petani padi di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu). Skripsi. Begkulu: Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu; 2009.
Firdaus M, Apriliani T dan Wijaya, Rizky A. Pengeluaran rumah tangga nelayan dan kaitannya dengan kemiskinan (kasus di Desa Ketapang Barat, Kabupaten Sampang Madura. Jurnal SOSEK KP 2013; 8(1):1
Agbola PO. Faktor influencing food insecurity among small farmers in Nigeria. African Journal of Agricultural Research 2014; 9(27): 2104-10.
Dewan Ketahanan Pangan dan World Food Program. Peta Kerawanan Pangan Indonesia (Atlas of Food Insecurity in Indonesia). Jakarta: Departemen Pertanian; 2015.
Kominfo Jatim 2011, Jember Berpotensi Jadi Kawasan Industri Agraris Jember Berpotensi Jadi Kawasan Industri Agraris, Tersedia di http://kominfo.jatimprov.go.id/read/ kiprah-daerah/694. [Diakses 10 Oktober 2016].
Badan Pusat Statistik. Statistik Lahan Pertanian Tahun 2009-2013. Jakarta: BPS; 2014.
_________________. Laporan Hasil Sensus Pertanian 2013: Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Jember. Jember: BPS; 2014.
Lameshow, SK and Lwanga. Sample size determination in healtth studies: a pratical manual S.K Lwanga and S. Lameshow.Geneva: World Health Organization; 1991.
Johson U and Toole D. Household Food Security and Nutrition: A Conceptual Analysis Mimeo. Newyork: UNICEF; 1991.
Nilasari A, Harisudin M, Widiyanto. Analisis hubungan antara pendapatan dengan proporsi pengeluaran pangan dan kecukupan gizi rumah tangga petani Kabupaten Cilacap. Jurnal AGRISTA 2013;1(1):1-12.
Yunita, Basita G, Pang SA, Djoko S, Siti A. Ketahanan pangan dan mekanisme koping rumah tangga petani padi sawah lebak berdasarkan status kepemilikan lahan. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen 2011; 4(1):21-29.
Mukhlis, A. Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya tingkat pendidikan masyarakat Desa Dieng Wetan Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo. Skripsi. Semarang: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang; 2011.
Prasetyoningrom F, Rahayu ES. Analisis pola konsumsi rumah tangga petani jagung di Kabupaten Grobongan. Agric 2016; 28(1)(2):41-54.
Habeahan, E. Gambaran ketahanan pangan rumah tangga petani padi di Desa Maligas Tongah Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun. Skripsi. Medan: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara; 2015.
Ekowati T dan Prasetyo E. Sistem penguasaan dan produktivitas lahan usahatani padi di Desa Candi, Kecamatan Karnganyar, Kabupaten Kebumen. Prosiding Semnas Agribisnis. Semarang; 2015. p. 399-404.
Yudaningrum, A. Analisis hubungan proporsi pengeluaran dan konsumsi pangan dengan ketahanan pangan rumah tangga petani di Kabupaten Kulon Progo. Skripsi. Semarang: Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret; 2011
Marwanti, S. Pola pengeluaran untuk Konsumsi Pangan Gizi Penduduk Indonesia (Analisis Data Susenas 1999). Carakatani XVII 2002.
Wahed M. Pengaruh luas lahan, produksi, ketahanan pangan dan harga gabah terhadap kesejahteraan petani padi di Kabupaten Pasuruan. JESP 2015; 7(1):68-74.
Tanziha I, Sumarti T, Ariani M. Model penguatan modal komunitas pertanian dalam upaya pencegahan dan penanggulagan kelaparan di Provinsi Banten. Bogor: LPPM IPB; 2010.
Diola BM, Deret H, Morel J, Vechet E, Kiaya V. Enhancing the role of smallholder farmers in achieving suistanable food and nutrition security: Rome: FAO and WHO:2013.
Sari, AK dan Andrias DR. Faktor sosial ekonomi yang berhubungan dengan sketahanan pangan rumah tangga nelayan perkotaan di surabaya. Media Gizi Indonesia 2013; 9(1):54-59.
Herdiana, E. Analisis jalur faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan rumah tangga di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Skripsi. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor; 2009.
Hidayati, K. Dukungan sosial dan food coping strategy serta hubunganya dengan tingkat konsumsi energi dan protein pada keluarga nelayan. Skripsi. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor: 2008.
Firdaus MT, Apriliani dan Wijaya RA. Pengeluaran rumah tangga nelayan dan kaitannya denga kemiskinan (kasus di Desa Ketapang Barat, Kabupaten Sampang Madura). Jakarta: Jurnal SOSEK KP; 2013.
Arida A, Sofyan, Fadhiela K. Analisis ketahanan pangan rumah tangga berdasarkan proporsi pengeluaran pangan dan konsumsi energi. Agrisep 2015; 16(1): 20-34.
Soetrisno, L. Paradigma baru pembangunan pertanian sebuah tinjauan sosiologis. Yogyakarta: Kanisius; 2002.
AMERTA NUTR by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.