Pengaruh Food Bar Berbasis Daun Katuk dan Daun Torbangun pada Profil Toksisitas Tikus Putih
The Effect of Food Bars Made from Katuk Leaf and Torbangun Leaf on the Toxicity Profile of White Rats
Latar Belakang: Berbagai tanaman herbal yang tumbuh di Indonesia, seperti daun katuk dan daun torbangun telah diketahui memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Kedua tanaman ini mengandung senyawa-senyawa penting seperti vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Berdasarkan penelitian sebelumnya, daun katuk dan daun torbangun terbukti dapat meningkatkan produksi air susu ibu. Namun, kajian mengenai manfaat dan potensi toksisitas penggunaan kedua tanaman herbal tersebut pada hewan coba masih sangat terbatas. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi secara komprehensif profil toksisitas yang mungkin timbul pada tikus putih setelah pemberian suplemen herbal berbasis daun katuk dan daun torbangun. Informasi ini penting untuk menilai keamanan penggunaan sediaan herbal tersebut.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keamanan dan mengidentifikasi gejala toksisitas dari food bar yang mengandung tepung daun katuk dan daun torbangun pada tikus putih jantan galur wistar.
Metode: Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain True Experimental Design. Sampel penelitian 32 ekor tikus putih yang dibagi menjadi dua kelompok. Tikus diberi food bar tepung daun katuk dan daun torbangun dengan dosis mulai dari 1,75 mg/KgBB hingga 17,5 mg/KgBB. Pengamatan dilakukan selama 14 hari terhadap gejala toksisitas seperti perubahan kulit dan bulu, kejang, tremor, koma, dan kematian. Uji statistik yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesa (ANOVA)
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian food bar tepung daun katuk dan daun torbangun tidak menimbulkan gejala toksisitas pada tikus putih. Rerata bobot badan tikus tidak terdapat perbedaan bermakna antara kedua kelompok (p-value>0,05 yaitu dengan hasil 0,109) .
Kesimpulan: Pemberian food bar tepung daun katuk dan daun torbangun tidak memiliki sifat toksik dan aman dikonsumsi. Gejala toksisitas tidak terbukti pada tikus putih yang diberikan food bar tersebut.
Oktiningrum, M., Harjanti, A. I., Nurhidayah, A., Dewi, I. & Ayu, L. Literatur Review : Pemanfaatan Bahan Alam Guna Memperlancar ASI pada Ibu Menyusui. Pros. Semin. Nas. dan Call Pap. Kebidanan Univ. Ngudi Waluyo 2, 138–146 (2023). p-ISSN: 2961-7340 dan e-ISSN: 2962-2913.
Pusat Kajian Hortikultura Tropika (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat). KATUK (Sauropus androgynus (L.) Merr.). IPB https://pkht.ipb.ac.id/index.php/2018/05/17/katuk- sauropus-androgynus-l-merr/ (2018).
Subekti, S., Piliang, W., Manalu, W. & Jitv, T. M. Penggunaan tepung daun katuk dan ekstrak daun katuk (Sauropus androgynus L. Merr) sebagai substitusi ransum yang dapat menghasilkan produk puyuh. Oaji.Net 254–259 (2006).
Lutfiani, L. & Nasrulloh, N. Total Flavonoid and Antioxidant Activity of Food Bar Torbangun – Katuk on The Effectiveness of Breast Milk Production. Amerta Nutr. 7, 88–97 (2023). https://doi.org/10.20473/amnt.v7i1.2023.88-97.
BPOM RI. Uji Toksisitas Praklinik secara In Vivo. Berita Negara Republik Indonesia (2022).
Lukman, M. & Christin, V. Analisis Profil Bobot Badan Tikus dan Gejala Toksis Pada Pemberian Ekstrak Etanol Daun Parang Romang (Boehmeria virgata) Terhadap Tikus Putih (Rattus novergicus). J. Farm. Galen. (Galenika J. Pharmacy) 6, 1–6 (2020). https://doi.org/10.22487/j24428744.2020.v6.i1.13928.
Saputra, A., Junaidi, Supriyanto, A. & Surtono, A. Desain dan Realisasi Alat Ukur Massa (Neraca Digital) Menggunakan Sensor Load Cell Berbasis Arduino. J. Teor. dan Apl. Fis. 10, (2023).
Luthfiah, L., Setyati, D. & Arimurti, S. Antibacterial Activity of Liverworts of Dumortiera hirsute (Sw.) Nees Ethyl Acetate Extract Against Pathogenic Bacteria. Berk. Sainstek 9, 75 (2021). ISSN: 2339-0669 https://doi.org/10.19184/bst.v9i2.22645.
Kurniawidjaja, L. M. Konsep Dasar Toksikologi Industri. (FKM UI, Jakarta, 2021). https://doi.org/10.21109/kesmas.v1i6.284.
Adnyana, I. K., Sukandar, E. Y., Yuniarto, A. & Finna, S. Anti-obesity effect of the pomegranate leaves ethanol extract (Punicagranatuml.) in high-fat diet induced mice. Int. J. Pharm. Pharm. Sci. 6, 626–631 (2014). https://doi.org/10.2991/smichs-17.2017.43.
Ghozali, I. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS 23. (Undip Press, Semarang, 2018).
Riana, E., Ischak, N., Ayudia, E., Khairani, I., Prabandari, A., Miftahurrahmah, M. & Mulyana, J. I. Toksikologi Dasar. Angewandte Chemie International Edition. 6, 951–952. (1967). https://doi.org/10.1051/bioconf/202410102005
BPOM. Panduan penyusunan protokol uji praklinik uji toksisitas akut. 1–3 (2022).
Meimaharani, R. & Listyorini, T. Analisis Varian (Anova) Untuk Mengetahui Statistik Tingkat Kemajuan Prestasi Karate di Kabupaten Kudus. Pros. Semin. Nas. Ilmu Komput. (2013). https://doi.org/10.24176/simet.v5i1.127.
Herlina & Wijaya, D. P. Accute Toxicity Of Extract From Melinjo (Gnetum Gnemon L) Leaf With Fixed Dose Procedure Method. Indones. J. Pharm. Sci. Technol. 9, 140 (2022). https://doi.org/10.24198/ijpst.v9i3.33683.
N.G. Kostomitsopoulos & S.F. Durašević. The ethical justification for the use of animals in biomedical research, Archives of Biological Sciences, 62(3), pp. 781–787. (2010). https://doi.org/10.2298/ABS1003781K.
Setiawan, H., Maliza, R., and Wulandari, S.W. Petunjuk Praktikum Fisiologi Hewan Eksperimental (2021). http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/36604.
Hak Cipta (c) 2025 Amerta Nutrition

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
AMERTA NUTR by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.


































