Date Log
1. Copyright of the article is transferred to the journal, by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author.
2. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Atribusi-Non Commercial-Share alike (CC BY-NC-SA), (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/)
3. The articles published in the journal are open access and can be used for non-commercial purposes. Other than the aims mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation
The manuscript authentic and copyright statement submission can be downloaded ON THIS FORM.
Isolasi dan Identifikasi Bakteri yang Terdapat pada Saluran Pencernaan Ikan Gurami (Osphronemus gouramy) dengan Pemberian Pakan Komersil yang Berbeda
[Isolation And Identification Of Bacterial In The Digestive Organ Of Gurami Fish (Osphronemus gouramy) With Different Commercial Feed]
Corresponding Author(s) : Sri Subekti
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, Vol. 6 No. 1 (2014): JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Abstract
Abstract
Based on the food habits, gurami is omnivorous fish that feed herbivorous carp tend consists of natural food and artificial feed (pellets). The feed is needed to support the growth and survival of Gurami. If feed is given in accordance with the eating habits of Gurami and contain high nutritional Gurami can then growth accelerated faster. Some types of bacteria found in the digestive tract of animals has an important role in order to improve feed utilization, fish health, and environmental quality improvement and microorganisms. In addition, some bacterial flora in the gastrointestinal tract plays an important role and produce several types of enzymes in the digestive tract may contribute to the metabolism of the host. The purpose of this study was to determine the bacteria in the digestive tract of Gurami (Osphronemus gouramy) were given three different types of commercial feed. This study begins with a sampling of Gurami (Oshpronemus gouramy) of maintenance in the Faculty of Fisheries and Marine at Airlangga University in Surabaya and then do stage isolation and identification of bacteria in laboratory bacteria and Microbiology, Faculty of Veterinary Medicine, Airlangga University Surabaya. This study was conducted in July 2013. This research is a descriptive study, the method of solving the problem by describing the subject matter into a form that is easy to understand and based on facts. Results of research on gurami fish that given by three different types of commercial feed, there are two types of bacteria that dominate in the digestive tract of carp, the Pseudomonas sp. and Serratia sp. Both types of bacteria has the potential to help the digestive system of gurami fish. The result of this research are need for further research using the bacterium Pseudomonas sp. and Serratia sp. as probiotics.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
- Abbas, S. D. 1995. Pakan Ikan Alami. Kanisius. Yogyakarta. Hal 87. Anhar, M., Henry, K. S., Aradhita, D., Sari, S., Hazrina, A. 2008. Cara Makan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dan ikan Nilem (Osteochilus hasselti). Program Kreativitas Mahasiswa Istitut Pertanian Bogor. Bogor.
- Aslamyah S. 2006. Penggunaan Mikroflora Saluran Pencernaan Sebagai Probiotik Untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Bandeng. Disertasi : Institut Pertanian Bogor. Hal 31.
- Effendi, I. 2002. Probiotics for Marine Organism Disease Protection. Pekanbaru : Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan Universitas Riau.
- Fardiaz, S. 1989. Petunjuk Laboratorium. Analisis Mikrobiologi Pangan. Bogor: Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Institut Pertanian Bogor.
- Flyg, C. dan Xanthopoulos, G. K. 1983. Insect Phatogenic Properties of S. marcescens Passive and Active Resistance to Insect Immunity Studied with ProteaseDeficient and Phage-Resistance Mutants. Journal of General Microbiology 129: 453-464.
- Hardhianto, M. D. 2010. Efektifitas Bakteri Pseudomonas sebagai Pengurai Bahan Organik (Protein, Karbohidrat, Lemak) pada Air Limbah Pembenihan Ikan Lele Dumbo (Clarias sp.) Sistem Resirkulasi Tertutup. Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga. Surabaya.
- Irianto, A. 2003. Probiotik Akuakultur. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Hal 125.
- Khairuman. dan K. Amri. 2002. Membuat Pakan Ikan Konsumsi. Agromedia Pustaka. Jakarta. Hal 45.
- Kusdarwati, R dan Sudarno. 2011. Petunjuk Pratikum Analisis Penyakit Ikan I. Budidaya Perairan. Fak. Perikanan dan Kelautan. Universitas Airlangga. Surabaya.
- Mahyuddin dan Kholish. 2009. Panduan Lengkap Agribisnis Ikan Gurami. Depok. Penebar Swadaya. Hal 251.
- Pelczar, M. J. Jr. and Chan, E. C. S. 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi. (diterjemahkan dari bahasa Inggris oleh Hadioetomo, R.S., T. Imas, S.S. Tjitrosomo & S.L. Angka). Volume ke1,2. UI Press, Jakarta.
- Pradana, M. S.; Suprapto, H.; dan Sasmita, R. 2010. Aplikasi Pseudomonas untuk Menekan Pertumbuhan Bakteri Patogen di dalam Pencernaan Juvenil Ikan Bandeng (Chanos chanos Forskal) dan Penguraian Bahan Organik. Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga. Surabaya.
- Rao, M. B.; Tanksale, A. M.; Ghatge, M.S.; and Deshpande, V. V. 1998. Molecular and biotechnological aspects of microbial protease. Microb. Mol. Biol. Rev. 62: 1092-2172.
- Rosidi, I. 2005. Sukses Menulis Karya Ilmiah Suatu Pendekatan Teori dan Praktik. Pustaka Sidogiri. Pasuruan. Hal 128.
- Tillman, A.D., H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo, dan S. Lebdosukojo, 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Cetakan ke-4. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
- Triastuti, J., Sulmartiwi, L., dan Dhamayanti, Y. 2009. Buku Ajar Ichtyologi. Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga. Surabaya.
- Watson, K, A., Kaspar, H., Lategan, M.J., Gibson, L. 2008. Probiotics in aquaculture: The need, principles and mechanisms of action and screening processes. Aquaculture, Vol. 274. No.1, pp.1-14.
- Yasoda, H, N., Z. Chi and Z, K, Ling. 2006. Probiotics and Sea Cucumber Farming. SPC Beche-de-mer Information Bulletin 24:45-48
References
Abbas, S. D. 1995. Pakan Ikan Alami. Kanisius. Yogyakarta. Hal 87. Anhar, M., Henry, K. S., Aradhita, D., Sari, S., Hazrina, A. 2008. Cara Makan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dan ikan Nilem (Osteochilus hasselti). Program Kreativitas Mahasiswa Istitut Pertanian Bogor. Bogor.
Aslamyah S. 2006. Penggunaan Mikroflora Saluran Pencernaan Sebagai Probiotik Untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Bandeng. Disertasi : Institut Pertanian Bogor. Hal 31.
Effendi, I. 2002. Probiotics for Marine Organism Disease Protection. Pekanbaru : Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan Universitas Riau.
Fardiaz, S. 1989. Petunjuk Laboratorium. Analisis Mikrobiologi Pangan. Bogor: Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Institut Pertanian Bogor.
Flyg, C. dan Xanthopoulos, G. K. 1983. Insect Phatogenic Properties of S. marcescens Passive and Active Resistance to Insect Immunity Studied with ProteaseDeficient and Phage-Resistance Mutants. Journal of General Microbiology 129: 453-464.
Hardhianto, M. D. 2010. Efektifitas Bakteri Pseudomonas sebagai Pengurai Bahan Organik (Protein, Karbohidrat, Lemak) pada Air Limbah Pembenihan Ikan Lele Dumbo (Clarias sp.) Sistem Resirkulasi Tertutup. Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga. Surabaya.
Irianto, A. 2003. Probiotik Akuakultur. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Hal 125.
Khairuman. dan K. Amri. 2002. Membuat Pakan Ikan Konsumsi. Agromedia Pustaka. Jakarta. Hal 45.
Kusdarwati, R dan Sudarno. 2011. Petunjuk Pratikum Analisis Penyakit Ikan I. Budidaya Perairan. Fak. Perikanan dan Kelautan. Universitas Airlangga. Surabaya.
Mahyuddin dan Kholish. 2009. Panduan Lengkap Agribisnis Ikan Gurami. Depok. Penebar Swadaya. Hal 251.
Pelczar, M. J. Jr. and Chan, E. C. S. 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi. (diterjemahkan dari bahasa Inggris oleh Hadioetomo, R.S., T. Imas, S.S. Tjitrosomo & S.L. Angka). Volume ke1,2. UI Press, Jakarta.
Pradana, M. S.; Suprapto, H.; dan Sasmita, R. 2010. Aplikasi Pseudomonas untuk Menekan Pertumbuhan Bakteri Patogen di dalam Pencernaan Juvenil Ikan Bandeng (Chanos chanos Forskal) dan Penguraian Bahan Organik. Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga. Surabaya.
Rao, M. B.; Tanksale, A. M.; Ghatge, M.S.; and Deshpande, V. V. 1998. Molecular and biotechnological aspects of microbial protease. Microb. Mol. Biol. Rev. 62: 1092-2172.
Rosidi, I. 2005. Sukses Menulis Karya Ilmiah Suatu Pendekatan Teori dan Praktik. Pustaka Sidogiri. Pasuruan. Hal 128.
Tillman, A.D., H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo, dan S. Lebdosukojo, 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Cetakan ke-4. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Triastuti, J., Sulmartiwi, L., dan Dhamayanti, Y. 2009. Buku Ajar Ichtyologi. Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga. Surabaya.
Watson, K, A., Kaspar, H., Lategan, M.J., Gibson, L. 2008. Probiotics in aquaculture: The need, principles and mechanisms of action and screening processes. Aquaculture, Vol. 274. No.1, pp.1-14.
Yasoda, H, N., Z. Chi and Z, K, Ling. 2006. Probiotics and Sea Cucumber Farming. SPC Beche-de-mer Information Bulletin 24:45-48