Date Log
1. Copyright of the article is transferred to the journal, by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author.
2. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Atribusi-Non Commercial-Share alike (CC BY-NC-SA), (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/)
3. The articles published in the journal are open access and can be used for non-commercial purposes. Other than the aims mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation
The manuscript authentic and copyright statement submission can be downloaded ON THIS FORM.
Pengaruh Penambahan Beeswax Sebagai Plasticizer Terhadap Karakteristik Fisik Edible Film Kitosan
[The Effect of Using Beeswax as Plasticizer Against Physical Characteristics of Chitosan Edible Film]
Corresponding Author(s) : Rahayu Kusdarwati
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, Vol. 10 No. 1 (2018): Jurnal ilmiah perikanan dan kelautan
Abstract
Abstrak
Edible film kitosan merupakan kemasan primer biodegradable yang dapat dimakan berbentuk lapisantipis dan transparan. Edible film kitosan bersifat rapuh dan kurang fleksibel sehingga perlu ditambahkan plasticizer beeswax. Beeswax atau lilin lebah bersifat ramah lingkungan dan tidak berbahaya bagi tubuhmanusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui film berbahan dasar kitosan dengan beeswax sebagai plasticizer dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan edible film serta mengetahui pengaruh penambahan plasticizer beeswax terhadap karakteristik fisik edible film kitosan. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan enam perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah penambahan konsentrasi beeswax yang berbeda yakni 0%, 1%, 2%, 3%, 4%, dan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kitosan dan plasticizer beeswax dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan edible film. Beeswax sebagai plasticizer memberikan pengaruh terhadap karakteristik fisik edible film kitosan. Nilaiketebalan pada edible film yang terbentuk bekisar antara 0,012-0,36 mm, kuat tarik antara 13,72 - 47,53kgf/cm2 dan persen pemanjangan antara 3,34 – 7,44 %. Peningkatan konsentrasi plasticizer beeswax menurunkan kuat tarik namun di sisi lain dapat meningkatkan nilai ketebalan dan nilai persen pemanjangan.
Abstract
Edible film of chitosan is the primary packaging of edible-shaped that biodegradable, thin and transparent. Edible film of chitosan are brittle and less flexible so that needs to be added plasticizer beeswax. Beeswax or beeswax is environmentally friendly and not harmful to the human body. The purpose of this research is to determine the film made from chitosan with beeswax as the plasticizer can serve as the ingredient edible film and figure out the influence of the addition of the plasticizer beeswax against physical characteristics of chitosanedible film. The results showed that chitosan and plasticizer beeswax can be used as material for edible films. Beeswax give influence on the physical characteristics of the edible film. The value of the thickness on edible film between 0.012-0.36 mm, tensile strength between 13.72-47.53 kgf/cm2 and percent of elongation 3.34 – 7.44%. The increased concentration of plasticizer beeswax lose strong pull but on the other hand can increase the value of the thickness and percent elongation
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
- Afriyah, Y., Putri, W. D., & Wijayanti, D. S. (2015). Penambahan Aloe Vera L. dengan Tepung Sukun (Artocarpus communis) dan Ganyong (Canna edulis ker.) Terhadap Karakteristik Edible Film. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 3(4): 1313-1324
- Dhewi, L. S. (2011) Pengaruh Penambahan Plasticizer Lilin Lebah Terhadap Karakteristik Edible Film Pati-Kitosan. Skripsi. Surabaya: Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga.
- Herawan, C. D. (2015). Sintesis dan Karakteristik Edible Film dari Pati Kulit Pisang dengan Penambahan Lilin Lebah (Beeswax). Skripsi. Semarang: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetauan Alam Universitas Negeri Semarang.
- Kurniawati, K. (2015). Potensi Pemanfaatan Pati Propagul Bruguiera gymnorrhizza dalam Pembuatan dan Karakterisasi Edible Film dengan Konsentrasi Variasi Konsentrasi Sorbitol Sebagai Pemlastis. Skripsi. Surabaya: Fakultas Perikanan Universitas Airlangga.
- Maghfiroh, Woro, S., & Susatyo, E. B. (2013). Sintesis dan Karakterisasi Edible Film Kitosan Termodifikasi PVA dan Sorbitol. Indonesian Journal of Chemical Science, 2(1):1-6.
- Murni, W., Pawignyo, S., Widyawati, D., & Sari, N. (2013). Pembuatan Edible Film dari Tepung Jagung (Zea Mays L.)dan Kitosan. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan. ISSN hal. 1693-4393.
- Nurhayati, & Agusman. (2011). Edible Film Kitosan dari Limbah Udang sebagai Pengemas Pangan Ramah Lingkungan. Jurnal Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan,6 (1):38-44
- Saputra, E. (2012). Penggunaan Edible Film dari Chitosan dengan Plasticizer Karboksimetilselulosa (CMC) Sebagai Pengemas BurgerLele Dumbo. Tesis. Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
- Utari, S. P. (2012). Analisis Jaringan Tanaman Lindur (Bruguiera gymnorrhizza) dan Pemanfaatan Patinya Sebagai Edible Film dengan Penambahan Gliserol dan Karaginan.
- Skripsi. Bogor: F akultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.
- Winarti, C., Miskiyah, & Widaningrum. (2012). Teknologi Produksi dan Aplikasi Pengemas Edible Antimikroba Berbasis Pati. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 31(3):85-93.
References
Afriyah, Y., Putri, W. D., & Wijayanti, D. S. (2015). Penambahan Aloe Vera L. dengan Tepung Sukun (Artocarpus communis) dan Ganyong (Canna edulis ker.) Terhadap Karakteristik Edible Film. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 3(4): 1313-1324
Dhewi, L. S. (2011) Pengaruh Penambahan Plasticizer Lilin Lebah Terhadap Karakteristik Edible Film Pati-Kitosan. Skripsi. Surabaya: Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga.
Herawan, C. D. (2015). Sintesis dan Karakteristik Edible Film dari Pati Kulit Pisang dengan Penambahan Lilin Lebah (Beeswax). Skripsi. Semarang: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetauan Alam Universitas Negeri Semarang.
Kurniawati, K. (2015). Potensi Pemanfaatan Pati Propagul Bruguiera gymnorrhizza dalam Pembuatan dan Karakterisasi Edible Film dengan Konsentrasi Variasi Konsentrasi Sorbitol Sebagai Pemlastis. Skripsi. Surabaya: Fakultas Perikanan Universitas Airlangga.
Maghfiroh, Woro, S., & Susatyo, E. B. (2013). Sintesis dan Karakterisasi Edible Film Kitosan Termodifikasi PVA dan Sorbitol. Indonesian Journal of Chemical Science, 2(1):1-6.
Murni, W., Pawignyo, S., Widyawati, D., & Sari, N. (2013). Pembuatan Edible Film dari Tepung Jagung (Zea Mays L.)dan Kitosan. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan. ISSN hal. 1693-4393.
Nurhayati, & Agusman. (2011). Edible Film Kitosan dari Limbah Udang sebagai Pengemas Pangan Ramah Lingkungan. Jurnal Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan,6 (1):38-44
Saputra, E. (2012). Penggunaan Edible Film dari Chitosan dengan Plasticizer Karboksimetilselulosa (CMC) Sebagai Pengemas BurgerLele Dumbo. Tesis. Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Utari, S. P. (2012). Analisis Jaringan Tanaman Lindur (Bruguiera gymnorrhizza) dan Pemanfaatan Patinya Sebagai Edible Film dengan Penambahan Gliserol dan Karaginan.
Skripsi. Bogor: F akultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.
Winarti, C., Miskiyah, & Widaningrum. (2012). Teknologi Produksi dan Aplikasi Pengemas Edible Antimikroba Berbasis Pati. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 31(3):85-93.