Date Log
1. Copyright of the article is transferred to the journal, by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author.
2. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Atribusi-Non Commercial-Share alike (CC BY-NC-SA), (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/)
3. The articles published in the journal are open access and can be used for non-commercial purposes. Other than the aims mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation
The manuscript authentic and copyright statement submission can be downloaded ON THIS FORM.
Pengaruh Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) terhadap Tingkat Kesembuhan Benih Ikan Lele Dumbo (Clarias sp.) yang Terinfeksi Saprolegnia sp.
[Effect of Rhizome Extract (Kaempferia kalanga L.) for the Cure Rate of Catfish (Clarias sp.) Infected by Saprolegnia sp. ]
Corresponding Author(s) : Hari Suprapto
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, Vol. 6 No. 2 (2014): JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Abstract
Abstract
Saprolegnia sp. is a fungus that causes the disease Saprolegniasis on eggs and fresh water fish such as catfish (Clarias sp.). Treatment of Saprolegniasis have done using chemical drugs such as malachite green, formalin, sodium chloride and asetic acid. However, the use of chemical drugs is bad for the environment and biota. The purpose of this study is to determined the antifungal activity from rhizome extract (Kaempferia galanga L.) for the cure rate of catfish fry (Clarias sp) infected by Saprolegnia sp. The research was conducted on June 2013 at Fisheries and Marine Faculty of Airlangga University. The method used in this study is experimental method using Kruskall Wallis followed by Two Sample Independent test design with 5 treatments and four repetitions. Results showed that the extract of Kaempferia galanga L. has antifungal activity to recovery infected catfish fry. The optimal concentration from this research is 64%. The existence of antifungal activity of Kaempferia galanga L. extracts to Saprolegnia sp. showed that Kaempferia galanga L. extract consists some compounds as fungistatic and fungicidal such as flavonoid, saponin, phenolic and essential oil compounds.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
- Agusta, A. 2006. Diversitas Jalur Biosintesis Senyawa Terpena Pada Makhluk Hidup Sebagai Target Obat Antiinfektif. Laboratorium Fitokimia Bidang Botani. Pusat Penelitian Biologi. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Bogor. Berita Biologi 8(2) : 141-150.
- Balai Karantina Ikan. 2011. Teknik Identifikasi Jamur Metode Selotip. Balai Karantina Ikan Kelas II. Tanjung Emas. Semarang.
- Barus, R. 2009. Amidasi Etil P-Metoksisinamat yang diisolasi Dari Kencur (Kaempferia galangal Linn). Tesis. Universitas Sumatera Utara. Medan. Hal. 23
- Brennan B. and Leyden JJ. 1997. Overview of Topical Theraphy for Common Supperficial Fungal Infection and The Role of New Topical Agents. Journal of American Academy of Dermatology Part 1. Volume 36 : 2.
- Dardiani dan Intan. 2010. Mata Diklat 5 : Manajemen Pemeliharaan Benih. Departemen Pendidikan Nasional. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pertanian.
- Departemen Kelautan dan Perikanan Direktorat Jendral Budidaya, 2012. Statistik Kelautan dan Perikanan 2012. Jakarta. hal 95-119.
- Fakhrizal, A.N, Eka,R dan Tsaqif, I. 2013. Pengaruh Ekstrak Bawang Putih Dengan Dosis Yang Berbeda Terhadap Mortalitas Kutu Ikan (Argulus Sp.) Yang Menginfeksi Ikan Mas Koki (Carassius auratus Linn). Jurusan Budidaya Perairan. Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru. 6hal.
- Gholib, D. 2009. Daya Hambat Ekstrak Kencur (Kaempferia galanga L.) terhadap Trichophyton mentagrophytes dan Cryptococcus neoformans. Balai Besar Penelitian Veteriner. 20(1) : 59-67.
- Hatai K. & Hoshiai G.I. (1993) Characteristics of two Saprolegnia species isolated from coho salmon with saprolegniosis. Journal of Aquatic Animal Health 5, 115–118.
- Kosenda, L. 2009. Penampisan Senyawa Bioaktif dari Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) sebagai Anticandidiasis dan Profil Kromatografi Lapis Tipisnya. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan. Purwokerto. 167hal.
- Menegristek. 2000. Tekhnologi Tepat Guna Budidaya Ikan Lele (Clarias sp.). Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan IPTEK. Jakarta. 17hal.
- Musklishoh, S.S. 2008. Karakterisasi Morfologi Dan Patogenisitas Jamur Penyebab Saprolegniasis Pada Jaringan Tubuh Ikan Gurami(Osphronemus goramy Lac.) Dan Ikan Lele (Clarias batrachus L.). Tesis. Fakultas Biologi. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta. hal 1-7.
- Nuryati, S., F.B.P. Sari., dan Taukhid, 2009, identifikasi dan uji postulat Koch cendawan penyebab penyakit pada ikan gurame. Proram studi budidaya perairan. Fakultas perikanan dan ilmu kelautan. Institute pertanian bogor. Bogor. Hal:21-27.
- Purwantisari, 2009. Isolasi dan Identifikasi Janur Indigenous Rhizosfer Tanaman Kenteng Organik di Desa Pakis Magelang.FMIPA UNDIP. Vol-11. No.2.
- Rahmaningsih, S. 2012. Pengaruh Ekstrak Sidawayah Dengan Konsentrasi Yang Berbeda Untuk Mengatasi Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophilla Pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Aquasains Vol.1 Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Lampung.
- Sulistyawati, D. dan Mulyati, S. 2009. Uji Aktivitas Antijamur Infusa Daun Jambu Mete (Ana ca rdium o ccidentale, L.) terhadap Candida albicans. Biomedika. 2(1): 47-51.
- Waji R.A. dan Andi S. 2009. Makalah Kimia Organik Bahan Alam Flavonoid (Quercetin). Program S2 Kimia Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Hassanudin. 4hal.
References
Agusta, A. 2006. Diversitas Jalur Biosintesis Senyawa Terpena Pada Makhluk Hidup Sebagai Target Obat Antiinfektif. Laboratorium Fitokimia Bidang Botani. Pusat Penelitian Biologi. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Bogor. Berita Biologi 8(2) : 141-150.
Balai Karantina Ikan. 2011. Teknik Identifikasi Jamur Metode Selotip. Balai Karantina Ikan Kelas II. Tanjung Emas. Semarang.
Barus, R. 2009. Amidasi Etil P-Metoksisinamat yang diisolasi Dari Kencur (Kaempferia galangal Linn). Tesis. Universitas Sumatera Utara. Medan. Hal. 23
Brennan B. and Leyden JJ. 1997. Overview of Topical Theraphy for Common Supperficial Fungal Infection and The Role of New Topical Agents. Journal of American Academy of Dermatology Part 1. Volume 36 : 2.
Dardiani dan Intan. 2010. Mata Diklat 5 : Manajemen Pemeliharaan Benih. Departemen Pendidikan Nasional. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pertanian.
Departemen Kelautan dan Perikanan Direktorat Jendral Budidaya, 2012. Statistik Kelautan dan Perikanan 2012. Jakarta. hal 95-119.
Fakhrizal, A.N, Eka,R dan Tsaqif, I. 2013. Pengaruh Ekstrak Bawang Putih Dengan Dosis Yang Berbeda Terhadap Mortalitas Kutu Ikan (Argulus Sp.) Yang Menginfeksi Ikan Mas Koki (Carassius auratus Linn). Jurusan Budidaya Perairan. Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru. 6hal.
Gholib, D. 2009. Daya Hambat Ekstrak Kencur (Kaempferia galanga L.) terhadap Trichophyton mentagrophytes dan Cryptococcus neoformans. Balai Besar Penelitian Veteriner. 20(1) : 59-67.
Hatai K. & Hoshiai G.I. (1993) Characteristics of two Saprolegnia species isolated from coho salmon with saprolegniosis. Journal of Aquatic Animal Health 5, 115–118.
Kosenda, L. 2009. Penampisan Senyawa Bioaktif dari Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) sebagai Anticandidiasis dan Profil Kromatografi Lapis Tipisnya. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan. Purwokerto. 167hal.
Menegristek. 2000. Tekhnologi Tepat Guna Budidaya Ikan Lele (Clarias sp.). Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan IPTEK. Jakarta. 17hal.
Musklishoh, S.S. 2008. Karakterisasi Morfologi Dan Patogenisitas Jamur Penyebab Saprolegniasis Pada Jaringan Tubuh Ikan Gurami(Osphronemus goramy Lac.) Dan Ikan Lele (Clarias batrachus L.). Tesis. Fakultas Biologi. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta. hal 1-7.
Nuryati, S., F.B.P. Sari., dan Taukhid, 2009, identifikasi dan uji postulat Koch cendawan penyebab penyakit pada ikan gurame. Proram studi budidaya perairan. Fakultas perikanan dan ilmu kelautan. Institute pertanian bogor. Bogor. Hal:21-27.
Purwantisari, 2009. Isolasi dan Identifikasi Janur Indigenous Rhizosfer Tanaman Kenteng Organik di Desa Pakis Magelang.FMIPA UNDIP. Vol-11. No.2.
Rahmaningsih, S. 2012. Pengaruh Ekstrak Sidawayah Dengan Konsentrasi Yang Berbeda Untuk Mengatasi Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophilla Pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Aquasains Vol.1 Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Lampung.
Sulistyawati, D. dan Mulyati, S. 2009. Uji Aktivitas Antijamur Infusa Daun Jambu Mete (Ana ca rdium o ccidentale, L.) terhadap Candida albicans. Biomedika. 2(1): 47-51.
Waji R.A. dan Andi S. 2009. Makalah Kimia Organik Bahan Alam Flavonoid (Quercetin). Program S2 Kimia Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Hassanudin. 4hal.