MUTU ORGANOLEPTIK, KANDUNGAN PROTEIN DAN BETAKAROTEN MIE SUBSTITUSI IKAN RUCAH DAN UBI JALAR KUNING
Downloads
Trash fish have a high protein content while the yellow sweet potato have a high betacarotene content that potential to be processed as noodle for supplementary feeding of toddlers age 2–5 years. This research aimed to analyze organoleptic and nutritional value (protein and betacarotene) of noodle trash fi sh and yellow sweet potato subtitution. Type of this research was true experimental design with completely randomized design with 5 times replication in 3 formulas which were 1 controlled formula (F0) and 2 modifi ed formulas (F1 and F2). Untrained panelists were used 25 mother of toddler. Data was analyzed descriptively and statistically to know the acceptence of noodle using Kruskal Wallis and Mann Whitney test (α=0.05). Kruskal Wallis statistical test indicated that there was significant difference (p<0.05) on the acceptability of aroma and texture of noodle and there was no significant difference (p>0.05) on the acceptability of colour and fl avour. The result of organoleptic test showed that the most preferred noodle by the panelis was formula F2 (37.5 g trash fi sh fl our and 37.5 g yellow sweet potato puree). Nutrient value of formula F2 had 12.28 g of protein and 208.8 mcg of betacaroten. The best composition, acceptability and nutritional value is F2 (37.5 g trash fish and 37.5 g yellow sweet potato puree) and can be used for alternative of supplementary feeding for toddler.
Alamsyah, D., & Mexitalia, M. (2015). Beberapa Faktor Risiko Gizi Kurang dan Gizi Buruk pada Balita 12-59 Bulan. Jurnal Vokasi Kesehatan. 1(5): 131-135. Ejournal.poltekkes-pontianak.ac.id/index.php/JKV/article/view/31.
Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Cetakan VII. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Aliya, L.S., Rahmi, Y., & Soeharto, S. (2016). Mi "Mocafle” Peningkatan Kadar Gizi Mie Kering Berbasis Pangan Lokal Fungsional. Indonesian Journal of Human Nutrition 2016. 3(1), 32-41. ijhn.ub.ac.id/index.php/ijhn/article/view/141.
Asrullah, M., Mathar, A., Citrakesumasari. (2012). Denaturasi dan Daya Cerna Protein pada Proses Pengolahan Lawa Bale. Jurnal Media Gizi Masyarakat Indonesia. 1(2), 84-91.
Astawan, M., Koswara, S., Budiyanto. (2003). Pengembangan Teknik Desalting Ikan Asin dan Perbaikan Proses Produksi untuk Meningkatkan Mutu Tepung Ikan. 2(9) , 23-37. http://www.asosiasi-politeknik. or.id/.
Azrimaidaliza. (2007). Vitamin A, Imunitas dan Kaitannya dengan Penyakit Infeksi. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 1(2), 90-96.
Bardosono, S. (2010). Masalah Gizi di Indonesia. Jurnal Kedokteran Indonesia. 59(1), 491-494.
Chayati, I. (2011). Peningkatan Karoten dalam Roti Manis dengan Substitusi Puree Ubi Jalar Oranye pada Tepung Terigu. Jurnal Penelitian Saintek. 16(2), 111-121.
Fatmawati, Mardiana. (2014). Analisa Tepung Ikan Gabus sebagai Sumber Protein. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 3(1), 235-243.
Fellow, PJ. (1988). Food Processing Technology, Principle and Pactisse. Ellis Horwood Limited, Sussex, England. 88-102.
Ginting, E., Yulifanti, R., Jusuf. (2014). Ubi Jalar sebagai Bahan Diversifikasi Pangan Lokal. Jurnal Teknologi Pangan. 23(2), 194-207.
Kaswinarni. (2015). Aspek Gizi, Mikrobiologis, dan Organoleptik Tempura Ikan Rucah dengan Berbagai Konsentrasi Bawang Putih. Prosemnas Masyarakat Biodivindon. 1(1), 127-130. http://biodiversitas.mipa.uns.ac.id/M/M0101/M010121.pdf.
Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Diakses dari:www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf.
Kemenkes RI. (2010). Buku SK Antropometri. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Gizi Dan
Kesehatan Ibu Dan Anak. Direktorat Bina Gizi. Diakses dari gizi.depkes.go.id/download/
Pedoman%20Gizi/buku-sk-antropometri-2010.pdf.
Lestari, R.R. (2016). Pengaruh penambahan jahe dan bawang putih terhadap daya terima
dan kadar protein bubuk instan ekstrak ikan gabus (ophicephalus striatus). Diakses dari
http://digilib.esaunggul.ac.id/public/ueu_undergraduate-7506-JURNAL.pdf.
Marliyati, SA., Nugraha, A. (2014). Asupan Vitamin A, Status Vitamin A dan Status Gizi Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor. Jurnal Gizi dan Pangan. 9(2): 109-116.
Mulyadi, A., Wijana, S., Dewi, I, A., Putri, W. (2014). Karakteristik Organoleptik Produk Mie Kering Ubi Jalar Kuning (Ipomoea batatas) dengan Penambahan Telur dan CMC. Jurnal Teknologi Pertanian. 15(1), 25-36.
Persagi (Persatuan Ahli Gizi Indonesia). (2008). Tabel komposisi pangan indonesia. Jakarta:
Elex Media Komputindo, Gramedia.
Pratiwi, Y. (2013). Kekurangan Vitamin A(KVA) dan Infeksi. The Indonesian Journal of Health Science. 3(2), 207-2010,
Ramdhan,T., Aminah, S. (2014). Pengaruh Pemasakan terhadap Kandungan Antioksidan Sayuran. Jurnal Pertanian Perkotaan. 1(2), 7-13.
Setyawati,S., Faizah, Z. (2012). Hubungan antara Asupan Protein, Besi dan Seng dengan Status Gizi pada Anak Balita Gizi Buruk di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Semarang. Jurnal Visikes. Vol. 11. No. 1 pp: 47-58.
Sunarti, Nugrowati, A.K (2014). Korelasi status gizi, asupan zat besi dengan kadar feritin pada
anak usai 2–5 tahun di Kelurahan Semanggi Surakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1),
–18. Diakses dari http:// https://media.neliti.com/media/publications/24946-ID-korelasistatus-
gizi-asupan-zat-besi-dengan-kadarferitin-pada-anak-usia-2-5-tah.pdf.
Sundari, D., Alamsyhuri., Lamid, A. (2015). Pengaruh Proses Pemasakan terhadap Komposisi Zat Gizi Bahan Pangan Sumber Protein. Media Litbangkes. 25(4), 235-242.
Sulastri, S. (2004, September). Manfaat ikan ditinjau dari komposisi kimianya. Disampaikan
sebagai materi ceramah dalam rangka program pengabdian masyarakat Fakultas MIPA
Universitas Negeri Yogyakarta, Surabaya. Diakses dari http://staff.uny.ac.id/sites/default/
files/pengabdian/siti-sulastri-dra-ms/manfaatikan.pdf.
Umri, A.W., & Wikanastri, H. (2017). Kadar protein, tensile strength, dan sifat organoleptik
mie basah dengan substitusi tepung molaf. Jurnal Pangan dan Gizi, 7(1): 38–47.
Widatmoko, R., Estiasih, T. (2015). Karakteristik, Fisikokimia dan Organoleptik Mie Kering Berbasis Tepung Ubi Jalar Ungu pada Berbagai Tingkat Penambahan Gluten. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 3(4), 1386-1392.
Winarno, F, G., 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Yuniarti, D., Sulistiyati T. (2013). Pengaruh Suhu Pengeringan Vakum terhadap Kualitas Serbuk Albumin Ikan Gabus. THPi Student Journal. 1(1), 1-9.
- MEDIA GIZI INDONESIA Journal is the copyright owner of all materials published on this website.
- The formal legal provisions for access to digital articles of this electronic journal are subject to the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike license (CC BY-NC-SA 4.0), which means that MEDIA GIZI INDONESIA Journal and readers reserve the right to save, transmit media / format, manage in database, maintain, and publish articles as long as it continues to include the name of the Author.
- Printed and published print and electronic manuscripts are open access for educational, research and library purposes. In addition to these objectives, the editorial board shall not be liable for violations of copyright law.