Date Log
1. Copyright of the article is transferred to the journal, by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author.
2. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Atribusi-Non Commercial-Share alike (CC BY-NC-SA), (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/)
3. The articles published in the journal are open access and can be used for non-commercial purposes. Other than the aims mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation
The manuscript authentic and copyright statement submission can be downloaded ON THIS FORM.
Studi Kandungan Logam Berat Merkuri (Hg) dan Prediksi Kandungan Metil Merkuri (CH3Hg) pada Organ Kerang Darah (Anadara granosa) di Kecamatan Sidayu dan Kecamatan Banyuurip, Pantai Utara Gresik, Jawa Timur
[Study of Heavy Metal Content of Mercury (Hg) and Prediction Content of Methyl Mercury (CH3Hg) on The Blood Shellfish' (Anadara granosa) Organs In Sidayu and Banyu Urip District, Gresik, East Java]
Corresponding Author(s) : Boedi Setya Rahardja
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, Vol. 6 No. 2 (2014): JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Abstract
Abstract
Oil drilling and industrial effluent that wasted through the Bengawan Solo River estuary is a source of environmental pollution in the Sidayu and Banyu Urip district, Gresik as one that produces the blood shellfish (Anadara granosa). One of the most dangerous contaminants of heavy metals is mercury. However shellfish can accumulate more heavy metals than other aquatic animals because it settle and filter their food (filter feeder) and slow to be able to avoid the effects of pollution The Aim of this study are to determine the levels of mercury and methyl mercury predictions on blood shellfish (Anadara granosa). The process of sampling was done at coastal area of Sidayu and Banyu Urip district, Gresik then performed using Atomic Absorbance readings Spectrophotometric (AAS). This is a descriptive study and the data obtained, and then continued with stoichiometric calculations to predict the content of methyl mercury. Based on the analysis of mercury and prediction of methyl mercury in the blood shellfish (Anadara granosa) organs in coastal area of Sidayu and Banyu Urip district, Gresik, has not exceeded the threshold of SNI, the value is 0.5 ppm. Mercury contamination was high in blood clam shell with the average value of 0.273 ppm and 0.293 ppm, followed by the stomach and intestines shell with an average value of 0.226 ppm and 0.281 ppm. Lowest contamination is on the organ gill, liver, and kidneys with the average value of 0.150 ppm and 0.133 ppm.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
- BMKG. 2010. Pergerakan Arus Dipengaruhi Angin, Stasiun Meteorologi Maritim Perak II Surabaya. http://www.bmgmaritimperak.com/arus .html. Diakses tanggal 22 Agustus 2013.
- Budiono A. 2003. Pengaruh Pencemaran Merkuri Terhadap Biota Air. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor : Bogor.
- Chamid, C., N. Yulianita, dan P. Renosori. 2010. Kajian Tingkat Konsentrasi Merkuri (Hg) Pada Rambut Masyarakat Kota Bandung. LPPM Universitas Islam Bandung. Bandung. 100-113 hal.
- Darmono. 2001. Lingkungan Hidup dan Pencemaran. Hubungannya dengan Toksikokogi Senyawa Logam. Universitas Indonesia (UI) Press: Jakarta.
- Fauziah, A. 2011. Korelasi Ukuran Kerang Darah (Anadara granosa) Dengan Konsentrasi Logam Berat Merkuri (Hg) di Muara Sungai Ketingan, Sidoarjo, Jawa Timur. Universitas Airlangga. Surabaya.
- Ferdiaz, S. 1992. Polusi Air dan Udara. Penerbit Kanisius : Yogyakarta. Fessenden., Fessenden. 1992. Ilmu Kimia Dasar. Buku Pengetahuan Kimia Dasar Lengkap. Penerbit : Kanisius : Yogyakarta.
- Growcock, F. 2005. Drilling Fluids Processing : Drilling Fluids. Elsevier. Inc, USA. 59 hal.
- Hutagalung, H.P, D. Setiapermana dan S.H Riyono. 1997. Metode Analisis Air Laut, Sedimen dan Biota. Buku 2. Puslitbang Oseanologi. LIPI : Jakarta. 182 hal.
- Hutagaol, S.N. 2012. Kajian Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) Pada Air, Sedimen Dan Kerang Hijau (Perna Viridis, Linn.) Di Perairan Muara Kamal, Provinsi DKI Jakarta.Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 48 hal.
- Muhajir, Abdul. 2009. Studi Kandungan Logam Berat Kadmium (Cd) Pada Kerang Darah (Anadara granosa) Dari Beberapa Pasar Kota Malang. Jurusan Biologi Fakultas Sains Dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. 26 hal.
- Mukhtasor. 2007. Pencemaran Pesisir dan Laut. Pradnya Paranita : Jakarta.
- Simbolon, D., S.M Singange, dan S.Y. Wulandari. 2010. Kandungan Merkuri san Sianida pada Ikan yang Tertangkap dari Teluk Kao, Halmahera Utara. Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. Semarang. 129 hal.
- Suryabrata, S. 2002 Metodologi Penelitian. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta 51 hal.
- Tugaswati, A. Tri. 1995. Kandungan Logam Kadmium dalam Biota Laut Jenis Kerang-kerangan dari Teluk Jakarta Pusat Penelitian Ekologi Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI, Jakarta. 137 hal.
- Zakiyah, U. 1995. Tingkat Pencemaran Merkuri (Hg) di Perairan Pantai Surabaya dan Pengaruhnya Terhadap Kerang Bulu. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada. 12 hal.
References
BMKG. 2010. Pergerakan Arus Dipengaruhi Angin, Stasiun Meteorologi Maritim Perak II Surabaya. http://www.bmgmaritimperak.com/arus .html. Diakses tanggal 22 Agustus 2013.
Budiono A. 2003. Pengaruh Pencemaran Merkuri Terhadap Biota Air. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor : Bogor.
Chamid, C., N. Yulianita, dan P. Renosori. 2010. Kajian Tingkat Konsentrasi Merkuri (Hg) Pada Rambut Masyarakat Kota Bandung. LPPM Universitas Islam Bandung. Bandung. 100-113 hal.
Darmono. 2001. Lingkungan Hidup dan Pencemaran. Hubungannya dengan Toksikokogi Senyawa Logam. Universitas Indonesia (UI) Press: Jakarta.
Fauziah, A. 2011. Korelasi Ukuran Kerang Darah (Anadara granosa) Dengan Konsentrasi Logam Berat Merkuri (Hg) di Muara Sungai Ketingan, Sidoarjo, Jawa Timur. Universitas Airlangga. Surabaya.
Ferdiaz, S. 1992. Polusi Air dan Udara. Penerbit Kanisius : Yogyakarta. Fessenden., Fessenden. 1992. Ilmu Kimia Dasar. Buku Pengetahuan Kimia Dasar Lengkap. Penerbit : Kanisius : Yogyakarta.
Growcock, F. 2005. Drilling Fluids Processing : Drilling Fluids. Elsevier. Inc, USA. 59 hal.
Hutagalung, H.P, D. Setiapermana dan S.H Riyono. 1997. Metode Analisis Air Laut, Sedimen dan Biota. Buku 2. Puslitbang Oseanologi. LIPI : Jakarta. 182 hal.
Hutagaol, S.N. 2012. Kajian Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) Pada Air, Sedimen Dan Kerang Hijau (Perna Viridis, Linn.) Di Perairan Muara Kamal, Provinsi DKI Jakarta.Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 48 hal.
Muhajir, Abdul. 2009. Studi Kandungan Logam Berat Kadmium (Cd) Pada Kerang Darah (Anadara granosa) Dari Beberapa Pasar Kota Malang. Jurusan Biologi Fakultas Sains Dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. 26 hal.
Mukhtasor. 2007. Pencemaran Pesisir dan Laut. Pradnya Paranita : Jakarta.
Simbolon, D., S.M Singange, dan S.Y. Wulandari. 2010. Kandungan Merkuri san Sianida pada Ikan yang Tertangkap dari Teluk Kao, Halmahera Utara. Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. Semarang. 129 hal.
Suryabrata, S. 2002 Metodologi Penelitian. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta 51 hal.
Tugaswati, A. Tri. 1995. Kandungan Logam Kadmium dalam Biota Laut Jenis Kerang-kerangan dari Teluk Jakarta Pusat Penelitian Ekologi Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI, Jakarta. 137 hal.
Zakiyah, U. 1995. Tingkat Pencemaran Merkuri (Hg) di Perairan Pantai Surabaya dan Pengaruhnya Terhadap Kerang Bulu. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada. 12 hal.