Date Log
1. Copyright of the article is transferred to the journal, by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author.
2. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Atribusi-Non Commercial-Share alike (CC BY-NC-SA), (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/)
3. The articles published in the journal are open access and can be used for non-commercial purposes. Other than the aims mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation
The manuscript authentic and copyright statement submission can be downloaded ON THIS FORM.
Substitusi Tepung Kedelai dengan Tepung Biji Koro Pedang (Canavalia ensiformis) Terhadap Pertumbuhan, Survival Rate dan Efisiensi Pakan Ikan Nila Merah
[Substitution Of Soybean Meal With Sword Bean Seed Meal (Canavalia ensiformis) On Growth, Survival Rate And Feed Efficiency Of Red Tilapia]
Corresponding Author(s) : Cahyoko Yudi
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, Vol. 6 No. 1 (2014): JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Abstract
Abstract
Red tilapia is kind of freshwater culture fish is quite popular because it has several advantages compared with other types of freshwater fish. To fullfil the demand of red tilapia can be overcome by cultivation. Effort to increase the production of red tilapia is to improve the quality of feed. The purpose of this study was to try the effect of the use of sword bean seed meal on the growth rate, survival rate and feed efficiency of red tilapia. The research method is experimental with completely randomized design (CRD) with five treatments and four replications. The treatments used were: (A) sword beans seed meal at 0% and soybean meal by 50%, (B) 10% sword beans seed meal and 40% soybean meal, (C) 20% sword beans seed meal and 30% soybean meal, (D) 30% sword beans seed meal and 20% soybean meal and (E) 40% sword beans seed meal and 10% soybean meal. The main parameters that measured were growth, survival rate and feed efficiency. Secondary parameters measured were water quality. Analysis of the data using analysis of variance (ANOVA) and to know the difference between treatments using Duncan's Multiple Range Test. Results showed the administration of sword bean seed meal on feed rations provide a significantly different effect (p<0.05) on the growth and feed efficiency but not significantly on survival rate of red tilapia (p>0.05 ). Highest daily growth rate obtained on treatment B on feed containing 10% of sword bean meal (1.20 %) was significantly different than treatment A (1.02 %), C (0.88 %) , D (0.85 %) and E (0.75 %) . Lowest daily growth rate was treatment E that significantly different with treatment A and B but not significantly different with treatments C and D. Highest feed efficiency obtained on treatment B (30.29 %) was not significantly different than treatment A (27.56 %), C (25.95 %) and D (27.78 %). Lowest feed efficiency was treatment E (17.84 %) significantly different than treatment B. Subtitution of sword bean seed meal in feed rations gave result that was not significantly different effect on the level of survival of red tilapia. Water quality of red tilapia rearing media was temperature range between 25-28° C, pH 7-8, dissolved oxygen 2-5 mg/L and ammonia 1.5 to 3.0 mg/L.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
- Anggorodi, R. 1990. Ilmu Makanan Ternak. Gramedia, Jakarta. Arie, U. 1999. Pembenihan dan Pembesaran Ikan Nila Gift. Penebar Swadaya. Jakarta. 128 hal.
- Badan Standardisasi Nasional Indonesia (BSNI). 2009. Produksi Benih Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus) Kelas Benih Sebar. SNI : 6141:2009. Jakarta. 16 hal
- Balai Budidaya Laut (BBL). Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Departemen Kelautan Dan Perikanan. 2003. Penanganan Penyakit Ikan Budidaya Laut. ISBN : 979-98017-1-0. No : 12. Lampung. hal. 24.
- Djajasewaka, H. 1985. Pakan Ikan. Yasaguna. Jakarta. Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air: Bagi Pengelolaan Sumbder Daya dan Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta. hal. 50 – 157.
- Effendie, M. I. 2002. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Bogor. Hal. 128-132. Effendie, M.I. 1997. Biologi Perikanan Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta. Hal. 92-105
- Fujaya, Y. 2004. Fisiologi Ikan : Dasar Pengembangan Teknik Perikanan. Rineka Cipta. Jakarta. hal. 131.
- Gusrina, 2008. Budidaya Ikan. Edisi Pertama. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta. www.ftp.lipi.go.id 22 Oktober 2010. 212 hal.
- Handajani, H. 2008. Pengujian Tepung Azolla Terfermentasi Sebagai Penyusun Pakan Ikan Terhadap Pertumbuhan dan Daya Cerna Ikan Nila Gift. Fakultas Peternakan Perikanan. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.
- Hapsari, S. W. N. 2010. Pengaruh Ekstrak Jahe (Zingiber officinale) Terhadap Penghambatan Mikroba Perusak Pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
- Hariyadi, B. A., Haryono dan U. Susilo. 2005. Evaluasi Efisiensi Pakan dan Efisiensi Protein pada Ikan Karper Rumput (Ctenopharyngodon idella Val.) yang Diberi Pakan Dengan Kadar Karbohidrat dan Energi yang Berbeda. Fakultas Biologi. Universitas Soedirman. Hal. 1-6.
- Irianto, A. 2005. Patologi Ikan Teleostei. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. 256 hal.
- Khairuman dan Amri, K. 2003. Membuat Pakan Ikan Konsumsi. PT AgroMedia Pustaka. Depok, 83 hal.
- Kusriningrum, R. S. 2008. Perancangan Percobaan. Universitas Airlangga. Surabaya. hal. 43-63.
- Lovell, T. 1988. Nutrition and Feeding of Fish. Auburn University. New York. ISBN 0-442-25927-1. hal. 19.
- Mudjiman, A. 2002. Makanan Ikan. Penebar Swadaya. Jakarta. hal. 100-178.
- Mulyana, T. Z. 2004. Efisiensi Pemberian beberapa Pakan untuk Ikan Sidat (Anguilla sp.) yang Dipelihara dalam Sistem Resirkulasi. Skripsi. Departemen Budidaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 50 hal.
- National Research Council (NRC). 1997. NutrientRequirement of Warmwater Fishes. Sub Committee On Warmwater Fish Nutrition. Committee on Animal Nutrition. Board on Agriculture and Renewable Resources. National Academy of Science. Washington, D. C. hal. 120.
- Nofyan, E. 2005. Pengaruh Pemberian Pakan dari Sumber Nabati dan Hewani Terhadap Berbagai Aspek Fisiologi Ikan Gurami (Osphronemus gouramy). Jurnal Ikhtiologi Indonesia Volume 5 nomor 1. Universitas Sriwijaya. Ogan Ilir. 1-3 hal.
- Paramita, W.T. 2009. Handout Nutrisi Ikan. Fakultas Kedokteran hewan. Universitas Airlangga. Surabaya.
- Philips, J. 1972. Calory and Energy Recruitment in Fish Nutrition. Academic Press Inc. New York. 713p.
- Pramita D.S, 2008. Pengaruh Teknik Pemanasan Terhadap Kadar Asam Fitat dan Aktivitas Antioksidan Koro Benguk (Mucuna pruriens), Koro Glinding (Phaseolus lunatus) dan Koro Pedang (Canavalia ensiformis). Skripsi. Surakarta : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian FP UNS.
- Sikong, M. 1982. Beberapa Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Biomassa Udang (Penaeus Monodon). Desertasi Doktor. Fakultas pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor.
- Susilo, U., A. Haryono dan B. Hariyadi. 2005. Evaluasi Efisiensi Pakan dan Efisiensi Protein pada Ikan Karper Rumput (Ctenopharyngodon idella Val.) yang Diberi Pakan dengan Kadar Karbohidrat dan Energi yang Berbeda. Ichthyos, Vol. 4, No. 2: 87-92.
- Suyanto, S.R. 2009. Nila. Cetakan ke-XV. Penebar Swadaya. Jakarta. Hal 1-6. Watanabe T. and C.Y Cho,.1988. Laboratory work chemical evaluation of dietary nutrition p. 79-92. In.
- Watanabe T, editor. Fish nutrition and mariculture JICA textbook the, General Aquaculture Course. Tokyo : Kanagawa International Fisheries Training
References
Anggorodi, R. 1990. Ilmu Makanan Ternak. Gramedia, Jakarta. Arie, U. 1999. Pembenihan dan Pembesaran Ikan Nila Gift. Penebar Swadaya. Jakarta. 128 hal.
Badan Standardisasi Nasional Indonesia (BSNI). 2009. Produksi Benih Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus) Kelas Benih Sebar. SNI : 6141:2009. Jakarta. 16 hal
Balai Budidaya Laut (BBL). Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Departemen Kelautan Dan Perikanan. 2003. Penanganan Penyakit Ikan Budidaya Laut. ISBN : 979-98017-1-0. No : 12. Lampung. hal. 24.
Djajasewaka, H. 1985. Pakan Ikan. Yasaguna. Jakarta. Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air: Bagi Pengelolaan Sumbder Daya dan Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta. hal. 50 – 157.
Effendie, M. I. 2002. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Bogor. Hal. 128-132. Effendie, M.I. 1997. Biologi Perikanan Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta. Hal. 92-105
Fujaya, Y. 2004. Fisiologi Ikan : Dasar Pengembangan Teknik Perikanan. Rineka Cipta. Jakarta. hal. 131.
Gusrina, 2008. Budidaya Ikan. Edisi Pertama. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta. www.ftp.lipi.go.id 22 Oktober 2010. 212 hal.
Handajani, H. 2008. Pengujian Tepung Azolla Terfermentasi Sebagai Penyusun Pakan Ikan Terhadap Pertumbuhan dan Daya Cerna Ikan Nila Gift. Fakultas Peternakan Perikanan. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.
Hapsari, S. W. N. 2010. Pengaruh Ekstrak Jahe (Zingiber officinale) Terhadap Penghambatan Mikroba Perusak Pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
Hariyadi, B. A., Haryono dan U. Susilo. 2005. Evaluasi Efisiensi Pakan dan Efisiensi Protein pada Ikan Karper Rumput (Ctenopharyngodon idella Val.) yang Diberi Pakan Dengan Kadar Karbohidrat dan Energi yang Berbeda. Fakultas Biologi. Universitas Soedirman. Hal. 1-6.
Irianto, A. 2005. Patologi Ikan Teleostei. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. 256 hal.
Khairuman dan Amri, K. 2003. Membuat Pakan Ikan Konsumsi. PT AgroMedia Pustaka. Depok, 83 hal.
Kusriningrum, R. S. 2008. Perancangan Percobaan. Universitas Airlangga. Surabaya. hal. 43-63.
Lovell, T. 1988. Nutrition and Feeding of Fish. Auburn University. New York. ISBN 0-442-25927-1. hal. 19.
Mudjiman, A. 2002. Makanan Ikan. Penebar Swadaya. Jakarta. hal. 100-178.
Mulyana, T. Z. 2004. Efisiensi Pemberian beberapa Pakan untuk Ikan Sidat (Anguilla sp.) yang Dipelihara dalam Sistem Resirkulasi. Skripsi. Departemen Budidaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 50 hal.
National Research Council (NRC). 1997. NutrientRequirement of Warmwater Fishes. Sub Committee On Warmwater Fish Nutrition. Committee on Animal Nutrition. Board on Agriculture and Renewable Resources. National Academy of Science. Washington, D. C. hal. 120.
Nofyan, E. 2005. Pengaruh Pemberian Pakan dari Sumber Nabati dan Hewani Terhadap Berbagai Aspek Fisiologi Ikan Gurami (Osphronemus gouramy). Jurnal Ikhtiologi Indonesia Volume 5 nomor 1. Universitas Sriwijaya. Ogan Ilir. 1-3 hal.
Paramita, W.T. 2009. Handout Nutrisi Ikan. Fakultas Kedokteran hewan. Universitas Airlangga. Surabaya.
Philips, J. 1972. Calory and Energy Recruitment in Fish Nutrition. Academic Press Inc. New York. 713p.
Pramita D.S, 2008. Pengaruh Teknik Pemanasan Terhadap Kadar Asam Fitat dan Aktivitas Antioksidan Koro Benguk (Mucuna pruriens), Koro Glinding (Phaseolus lunatus) dan Koro Pedang (Canavalia ensiformis). Skripsi. Surakarta : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian FP UNS.
Sikong, M. 1982. Beberapa Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Biomassa Udang (Penaeus Monodon). Desertasi Doktor. Fakultas pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor.
Susilo, U., A. Haryono dan B. Hariyadi. 2005. Evaluasi Efisiensi Pakan dan Efisiensi Protein pada Ikan Karper Rumput (Ctenopharyngodon idella Val.) yang Diberi Pakan dengan Kadar Karbohidrat dan Energi yang Berbeda. Ichthyos, Vol. 4, No. 2: 87-92.
Suyanto, S.R. 2009. Nila. Cetakan ke-XV. Penebar Swadaya. Jakarta. Hal 1-6. Watanabe T. and C.Y Cho,.1988. Laboratory work chemical evaluation of dietary nutrition p. 79-92. In.
Watanabe T, editor. Fish nutrition and mariculture JICA textbook the, General Aquaculture Course. Tokyo : Kanagawa International Fisheries Training