Hubungan Cakupan Tablet Fe3 dengan BBLBR di Provinsi Jawa Timur tahun 2017
Downloads
Background: Low birth weight (LBW) is one of the children's health indicators. Based on the health profile of East Java province in 2017, the prevalence of LBW increased from 3.6% in 2016 to 3.8%. Besides increasing the prevalence of LBW, there was a decrease in Fe3 tablet coverage. In 2016 Fe3 tablets decreased by 88.2% and decreased in 2017 to 87.4%. A decrease in Fe3 tablet coverage is likely to cause a high prevalence of LBW.
Objective: This study aimed to know the relationship of Fe3 tablets with the prevalence of LBW in East Java province in 2017.
Methods: The type of this research was quantitative research using secondary data on the health profile of East Java province in 2017. The observed variables was Fe3 tablet coverage and LBW prevalence. Data analysis using a Pearson correlation and Chi-square test.
Result: The regency/city included in the category of low Fe3 tablet coverage was 55.3% and as many as 21.1% regency/city with LBW prevalence were included in the category of not public health problems. Pearson correlation test results (p-value=0.270) and Chi-square test (p-value=0.206) showed there was no relationship between the coverage of Fe3 tablets with prevalence of LBW in East Java Province in 2017.
Conclusion: The regency/city that has low Fe3 tablet coverage doesn't necessarily have a high LBW prevalence. Further research is needed to find out other factors related to the high prevalence of LBW in East Java Province in 2017.
ABSTRAK
Latar Belakang: Berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu indikator kesehatan anak. Berdasar profil kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2017, kejadian BBLR mengalami peningkatan dari 3,6% pada tahun 2016 menjadi 3,8%. Selain peningkatan prevalensi BBLR, terjadi penurunan cakupan tablet Fe3 (90 tablet Fe) yang diberikan kepada ibu hamil. Pada tahun 2016 cakupan tablet Fe3 sebesar 88,2% dan menurun pada tahun 2017 menjadi 87,4%. Cakupan pemberian tablet Fe kepada ibu hamil merupakan salah satu faktor yang dapat berhubungan dengan kejadian BBLR.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan cakupan tablet Fe3 untuk ibu hamil dengan kejadian BBLR di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2017.
Metode: Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan data sekunder profil kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2017. Data sekunder yang digunakan berupa data cakupan tablet Fe3 dan kejadian BBLR. Analisis data menggunakan uji korelasi perason.
Hasil: Hasil uji korelasi pearson antara cakupan tablet Fe3 dengan kejadian BBLR di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2017 menunjukkan nilai p-value <0,05 (p=0,000). Hal ini menunjukkan adanya hubungan antara cakupan tablet Fe3 dengan kejadian BBLR di Provinsi Jawa Timur tahun 2017 dengan koefisiensi korelasi r=0,706.
Kesimpulan: erdapat hubungan antara cakupan tablet Fe3 dengan kejadian BBLR di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2017.Adriani, Merryana & Wirjatmadi, B. peran gizi dalam siklus kehidupan. (Kencana Prenadamedia Group, 2016).
World Health Organization. Global Nutrition Targets 2025: Low Birth Weight Policy Brief. (World Health Organization, 2014).
United Nations Children's Fund and WHO. Low Birth Weight Country, Regional and Global Estimates. (UNICEF, 2004).
Pusdatin Kemenkes RI. Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. (Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, 2018).
Balitbangkes RI. Riset Kesehatan Dasar 2013. (2013). doi:1 Desember 2013
Dinkes Prov. Jatim. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017. (2018).
Julia, Riswiyanti, V. & Jaelani, A. K. Hubungan HDK dengan Angka Kejadian BBLR di Wilayah Kerja RSUD Indrasari Rengat Tahun 2015. J. Endur. 1, 57–62 (2016).
Marlenywati, Didik, H. & Fitri, I. Faktor-faktor yang Mempengaruhi kejadian BBLR di RSUD dr. Soedarso Pontianak. Vokasi Kesehat. 1, 154–160 (2015).
Pratiwi, R. & Widari, D. Hubungan Konsumsi Sumber Pangan Enhancer dan Inhibitor Zat Besi dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Amerta Nutr. 2, 283–291 (2018).
Menkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Masa sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, serta Pelayanan Kesehatan Seksual. (2014).
Rahmiati, B. F. Strategi Perbaikan Program Suplementasi Besi pada Ibu Hamil di Kabupaten Tasikmalaya. (Institut Pertanian Bogor, 2017).
Irawati, E. Gambaran Keterpaduan Program KIA dan Gizi dalam Pelaksanaan Distribusi Tablet Fe Ibu Hamil di Puskesmas Perawatan Pagatan Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan. (Universitas Indonesia, 2012).
Septiani, W. Pelaksanaan Program Pemberian Tablet Zat Besi (Fe) pada Ibu Hamil. J. midwifery Sci. 1, 86–92 (2017).
Dewantoro, N. K. P. & Muniroh, L. Studi Deskriptif Program Suplementasi Tablet Besi Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kalijudan Kota Surabaya. Amerta Nutr. 1, 308 (2017).
Lisfi, I., Serudji, J. & Kadri, H. Hubungan Asupan Fe dan Vitamin A dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Air Dingin Kota Padang. J. FK UNAND 6, 191–195 (2017).
Dinkes Kab. Jember. Profil Kesehatan Kabupaten Jember Tahun 2016. The British Journal of Psychiatry 112, (1966).
Hartiningrum, I. & Fitriyah, N. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Provinsi Jawa Timur Tahun 20
12-2016. J. Biometrika dan Kependud. 7, 97–104 (2018).
Nurahmawati, D. Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendapatan Keluarga, Stres Psikososial, Status Gizi, Anemia Gravidarum pada Ibu Hamil Terhadap Berat Badan Lahir Rendah di Kabupaten Nganjuk. (Universitas Sebelas Maret, 2017).
Islam, M. M. The Effects of Low Birth Weight on School Performance and Behavioral Outcomes of Elementary School Children in Oman. Oman Med. J. 30, 241–251 (2015).
Negrato, C. A. & Gomes, M. B. Low birth weight: Causes and consequences. Diabetol. Metab. Syndr. 5, 1–8 (2013).
Kamaruddin, I. Hubungan Pemberian Suplemen Zat Besi (Fe) pada Ibu Hamil dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. J. Ilm. Manutung 2, 56–59 (2016).
Menkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 88 Tahun 2014 tentang Tablet Tambah Darah Bagia Wanita Usia Subur dan Ibu hamil. (2014).
Natalia, S., Sumarmi, S. & Nadhiroh, S. R. Cakupan ANC dan Cakupan Tablet Fe Hubungannya dengan Prevalensi Anemia di Jawa Timur. Media Gizi Indones. 11, (2016).
Sarah, S. & Irianto, I. Pengaruh Tingkat Kepatuhan Minum Tablet Fe Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Pejeruk Tahun 2017. Yars. Med. J. 26, 75–85 (2018).
Fatimatasari, Hadi, H. & Indah Rahmawati, N. Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Fe Selama Hamil Berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Kabupaten Bantul. J. Ners dan Kebidanan Indones. 1, 87–89 (2013).
Kertiasih, N. & Ani, L. S. Kepatuhan Minum Tablet Besi Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Mengwi I Kabupaten Badung. E-Jurnal Med. Udayana 4, 1–13 (2015).
Fajriana, A. & Buanasita, A. Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Di Kecamatan Semampir Surabaya. Media Gizi Indones. 13, 71–80 (2018).
AMERTA NUTR by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.