Hubungan Antara Kadar Hemoglobin dan Status Gizi dengan Produktivitas Pekerja Wanita di Bagian Percetakan dan Pengemasan di UD X Sidoarjo
Downloads
Background : Work produvtivity is the top priority demanded of every workforce to produce the product. Many factors can affect work produktivity such as nutritional status and anemia. Anemia is a nutritional problem that can cause fatigue, weakness, loss of work capacity and produktivity.
Objective: The purpose of this research was to analyze the relation between hemoglobin levels and nutritional status with women employee's produktivity in stamping and packaging section at UD X Sidoarjo.
Methods: This reserch was an observational analytic study designed with cross sectional. The population was all women employees in production of 130 people and the sample of 54 respondents selected by random sampling. Data collection used height and weight measurement, measurement of hemoglobin levels, and questionnaires. Data were analyzed using chi square test.
Results: The result showed that there was a correlation between the nutritional status and productivity (p=0.014), but there was no correlation between Hb concentration and productivity (p=0.836).
Conclusion: The better the nutritional status were, the higher the productivity would be. It is recommended that the women employees of this company to aware on their nutritional status.
ABSTRAK
Latar Belakang: Produktivitas kerja menjadi hal utama yang harus dimiliki setiap tenaga kerja untuk menghasilkan produk. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja seperti status gizi dan anemia. Anemia merupakan masalah gizi yang dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan kapasitas kerja serta produktifitas pada tenaga kerja.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara status gizi dan kadar hemoglobin dengan produktivitas pekerja wanita bagian percetakan dan pengemasan di UD X Sidoarjo.
Metode: Jenis penelitian yang dilakukan merupakan observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini merupakan semua pekerja wanita di bagian produksi sebanyak 130 orang dan didapatkan besar sampel sebanyak 54 responden yang dipilih secara random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan pengukuran tinggi dan berat badan, pengukuran kadar hemoglobin, dan kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi square.
Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa responden cenderung memiliki produktivitas diatas rata-rata. Terdapat hubungan antara status gizi dengan produktivitas (p=0,014), namun tidak terdapat hubungan antara kadar hemoglobin dengan produktivitas (p=0,836).
Kesimpulan: Semakin baik status gizi semakin meningkat produktivitasnya. Tidak ada hubungan antara kadar Hb dengan produktivitas. Dianjurkan agar pegawai wanita perusahaan menyadari status gizi mereka.
Pusat Data dan Informasi Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia. Situasi
Kesehatan Kerja 2015. (2015). Available
at:
http://www.depkes.go.id/download.php?
file=download/pusdatin/%0Ainfodatin/InfoDatin-2015.pdf.%0A.
International Labour Organization.
Keselamatan dan kesehatan kerja. (2013).
Available at:
http://www.ilo.org/wcmsp5/groups
/public/-asia/-ro-bangkok/-ilojakarta/
documents/publication/wcms_23
pdf. (Accessed: 31st January 2018)
Sihombing, M. & Riyadina, W. Faktor-
Faktor yang Berhubungan dengan Anemia
pada Pekerja di Kawasan Industri Pulo
Gadung Jakarta. Media Penelit. dan
Pengemb. Kesehat. 19, 116–124 (2009).
Kementrian Kesehatan. Profil Kesehatan
Indonesia Tahun 2013. Jakarta:
Kementerian Kesehatan RI (2014).
doi:351.770.212 Ind P
Citrakesumasari. Anemia Gizi Masalah
dan Pencegahannya. (2012).
World Health Organization (WHO).
Haemoglobin concentrations for the
diagnosis of anaemia and assessment of
severity. Geneva, Switz. World Heal.
Organ. 1–6 (2011). doi:2011
Khatun, T. et al. Anemia among Garment
Factory Workers in Bangladesh. Middle
East J. Sci. Res. 16, 502–507 (2013).
Widiastuti, S. & Dieny, F. F. Faktor
determinan produktivitas kerja pada
pekerja wanita. J. Gizi Indones. (The
Indones. J. Nutr. 4, 28–37 (2016).
Anderson, L.W., Krathwohl, D. .
Pembelajaran, Pengajaran dan
Assessment. (Pustaka Pelajar, 2009).
Utami, S. . Status Gizi, Kebugaran Jasmani
dan Produktifitas kerja pada tenaga kerja
wanit.
Syam, F. . Gambaran asupan zat gizi,
status gizi, dan produktivitas kerja pada
pekerja pabrik kelapa sawit Bagerpang
Estate PT.PP.LONSUM 2013. (Universitas
Sumatera Utara, 2013).
Ariati, N. N. Gizi Dan Produktifitas Kerja. J.
Skala Husada 10, 214–218 (2013).
Makurat, J. et al. Nutritional and
micronutrient status of female workers in
a garment factory in Cambodia. Nutrients
, 1–16 (2016).
Aziiza, F. Analisis aktivitas fisik,konsumsi
pangan dan status gizi dengan produktivitas kerja pekerja wanita di
Industri Konveksi. (Institute Pertanian
Bogor, 2008).
Sinungan. Produktivitas : apa dan
bagaimana edisi kedua. (Bumi Aksara,
.
Anies. Penyakit Akibat Kerja. (Penyakit
Akibat Kerja, 2005).
Kurtanti. Fisiologi Ginjal dan Sistem
Saluran Kemih. (Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia, 2009).
Murray, R.K., Granner, D.K., Rodwell, V. .
Biokimia harper (27 ed.). (Buku
Kedokteran EGC, 2009).
Tarigan, Y. . Kontribusi proctectivve
factors terhadap relsilience wanita
dewasa awal penderita sysemic lupus
erythematosus di yayasan ‘X' Bandung.
(Universitas Kristen Maranatha, 2009).
Mantika, A.I., Mulyati, T. Hubungan
Asupan Energi, Protein, Zat Besi Dan
Aktivitas Fisik Dengan Kadar Hemoglobin
Tenaga Kerja Wanita Di Pabrik
Pengolahan Rambut Pt. Won Jin
Indonesia. J. Nutr. Collage 3, 706–714
(2014).
Farikha, R.RP., Ardyanto, D. Produktivitas
Pekerja Sorting Dan Packing. Indones. J.
Occup. Saf. Heal. 5, 71–80 (2016).
Hastuti, D. Hubungan antara lama kerja
dengan kelelahan pada pekerja
konstruksi di PT. Nusa Raya Cipta
Semarang. (Universitas Negeri Semarang, 2015).
Anggun. Hubungan Indeks Masa Tubuh
dengan dan Kadar Hemoglobin dengan
Prduktivitas pada tenaga Kerja Industri
Rumah Tangga Garmen. (Universitas
Muhammadiyah Surakarta, 2013).
Chibriyah, R. Hubungan pola makan dan
aktivitas fisik terhadap hadar hemoglobin
santriwati pondok pesantren Al-
Munawwir Krapyak bantul. (Universitas
Aisyiyah Yogyakarta, 2017).
Lee, G. . Nutrition and their metabolism.
(Saunders, 2008).
Hendrayati., Rowa, S. S. & Mappeboki, S.
Gambaran Asupan Zat Gizi , Status Gizi
Dan Produktivitas Karyawan Cv . Sinar
Matahari Sejahtera di Kota Makassar.
Media Gizi Pangan VII, 35–40 (2009).
Kusriyana, R., Helmyati, S. & Budiningsari,
R. D. Asupan Zat Gizi , Status Gizi dan
Motivasi serta Hubungannya dengan
Produktivitas Pekerja Perempuan pada
bagian Pencetakan di Pabrik Bakpia
Pathuk 25 Yogyakarta. J. Gizi Klin.
Indones. 7, 41–47 (2010).
Astuti, P. Hubungan asupan energi,
asupan protein, dan status gizi dengan
produktivitas kerja pada tenaga kerja
wanita bagian finishing 3 PT Hanil
Indonesia Nepen Teras Boyolali.
(Universitas Muhammadiyah Surakarta,
.
AMERTA NUTR by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.