Hubungan Antara Asupan Energi, Zat Gizi Makro dan Total Energy Expenditure dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar
Downloads
Background: Nutritional status of students can be influenced by many factors such as energy intake, macro nutrients intake and total energy expenditure.
Objectives: this study aimed to determine association of energy intake, macro nutrients intake and total energy expenditure with nutritional status of elementary students.
Methods: this study was observasional analitic research with cross-sectional design wich was done in SDN Pacarkembang 1 Surabaya on July 2017.The sample was 66 students in grade 4 and 5 with simple random sampling. Variabel in study was nutritional status, energy intake, macro nutrient intake, and total energy expenditure. Data were collected through interview using food recall 2 x 24 hour, physical activity recall, weight and high measurement. Analysis data used independent sample T-test analysis.
Results: this study showed the most of nutritional status was normal (69.7%). There were correlations of energy intake (p=0.000), protein (p=0.017), fat (p=0.040) carbohydrate (p=0.001) and total energy expenditure (p=0.000) with nutritional status of elementary students.
Conclusion: energy intake, macro nutrient intake and total energy expenditure were associated with nutritional status of school children.School children should reduce the consumption of food high in energy, protein, fat and increase physical activity.
ABSTRAK
Latar Belakang: Status gizi pada anak sekolah dapat dipengaruhi banyak faktor diantaranya asupan energi, asupan zat gizi makro dan total energy expenditure.
Tujuan: penelitian ini adalah mempelajari hubungan antara asupan energi, zat gizi makro dan total energy expenditure dengan status gizi anak sekolah dasar.
Metode: Penelitian adalah observasional analitik dengan rancang studi cross-sectional yang dilaksanakan di SDN Pacarkembang 1 Surabaya pada Juli 2017. Sampel Penelitian adalah siswa kelas 4 dan 5 sebanyak 66 orang yang diambil dengan simple random sampling. Variabel penelitian meliputi status gizi, asupan energi, asupan zat gizi makro dan total energy expenditure. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dengan recall 2x24 jam, recall aktivitas fisik, pengukuran berat badan dan tinggi badan. Analisis data menggunakan uji independent sampel T-test.
Hasil: penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar status gizi siswa normal (69,7%). Terdapat hubungan signifikan antara asupan energi (p=0,000), protein (0,017), lemak (p=0,040), karbohidrat (p=0,001) dan total energy expenditure (p=0,000) dengan status gizi anak sekolah dasar.
Kesimpulan: asupan energi, zat gizi makro dan total energy expenditure berhubungan dengan status gizi anak sekolah dasar. Sebaiknya anak sekolah dasar dapat mengurangi konsumsi makanan tinggi energi protein dan lemak serta meningkatkan aktivitas fisik.
Schlenker, E.D., R. S. Williams' Essentials
of Nutrition and Diet Therapy. (Elsevier,
.
Rocha, C., Constante Jaime, P. & Ferreira
Rea, M. How Brazil's Political
Commitment to Nutrition Took Shape.
Global Nutrition Report - From promise to
impact: ending malnutrition by 2030
(2016). doi:10.2499/9780896295841
Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar
(RISKESDAS) 2013. Lap. Nas. 2013 1–384 (2013). doi:1 Desember 2013
Laksmiarti, T., Rachmawati, T. & Juni
Angkasawati, T. Riset Kesehatan Dasar
Dalam Angka Provinsi Jawa Timur.
(2013).
Peraturan Gubernur (PERGUB) No. 52
Tahun 2016. in (2016).
Octari, C., Liputo, N. I. & Edison.
Hubungan Status Sosial Ekonomi dan
Gaya Hidup dengan Kejadian Obesitas
pada Siswa SD Negeri 08 Alang Lawas
Padang. J. Kesehat. Andalas 3, 131–135
(2014).
Hill J.O., Wyatt H.R., Peters, J. . Energy
balance and obesity. NIH Public Access
, 126–132 (2013).
Arisman. Gizi dalam daur kehidupan.
(EGC Penerbit Buku Kedokteran, 2002).
Hill, J. O., Wyatt, H. R. & Peters, J. C.
Energy balance and obesity. Circulation 3,
–132 (2012).
Vertikal, L. . Aktivitas fisik, asupan energi
dan asupan lemak hubungannya dengan
gizi lebih pada siswa SD Negeri Pondok
Cina 1 Depok. (Universitas Indonesia,
.
Kharismawati, R., S. Hubungan Tingkat
Asupan Energi, Protein, Lemak,
Karbohidrat, Dan Serat Dengan Status
Obesitas Pada Siswa Sd. 2–4 (2010).
Hutahean, G. D. . Hubungan pola makan
dan aktivitas fisik terhadap kejadian
obesitas anak kelas v dan vi di sekolah
dasar yayasan pendidikan shafiyyatul
amaliyyah. (University of Sumatera Utara,
.
Rokhmah, F., Muniroh, L. & Nindya, T. S.
Hubunga tingkat kecukupan energi dan
zat gizi makro dengan status gizi siswi
SMA di Pondok Pesantren Al-Izzah Kota
Batu. Media Gizi Indones. 11, 94–100
(2016).
Kurdanti, W., Suryani, I., Syamsiatun,
M.H., Siwi, LP., Adityanti, M. . Faktorfaktor
yang mempengaruhi kejadian
obesitas pada remaja. J. Gizi Klin. Indones.
, 179–190 (1925).
Huang, J.-Y. & Qi, S.-J. Childhood obesity
and food intake. World J. Pediatr. 11,
–107 (2015).
Barasi, M. Nutrition at a Glance.
(Blackwell Science Ltd, 2013).
Moehji, S. Ilmu gizi pengetahuan dasar
ilmu gizi. (Papas Sinar Sinanti, 2002).
Sultana, S., Saleh, F. & Ali, L. Childhood
Obesity in Primary School Children of
Middle and Upper-Middle Income Group
in the Capital City of Bangladesh. Food
Nutr. Sci. 6, 1185–1192 (2015).
Atika, W., Punuh, M. . & Kapantov, N. .
Hubungan Antara Asupan Energi Dan Zat
Gizi Makro Dengan Status Gizi Pada
Pelajar Di Smp Negeri 13 Kota Manado.
Pharmacon 4, 303–308 (2015).
Sartika, R. A. . Faktor Risiko Obesitas pada
Anak 5-15 Tahun di Indonesia. Makara,
Kesehat. 15, 37–43 (2011).
Almatsier, S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi.
(Gramedia Pustaka Utama, 2001).
AMERTA NUTR by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.