Hubungan Antara Status Gizi Dengan Siklus Menstruasi Pada Siswi MAN 1 Lamongan
Downloads
Background: Puberty is a period that occurs in adolescence. Puberty in young women is characterized by the occurrence of menarche. Adolescent is an age group that is prone to menstrual disorders, one of which is an abnormal menstrual cycle. Abnormal menstrual cycles can be predictors of reproductive health problems. One of the factors that causes an abnormal menstrual cycle is nutritional status.
Objective: This study aimed to analyze the relationship between nutritional status and menstrual cycles in female students of Islamic Senior High School Lamongan.
Method: This cross-sectional designed study was conducted on the 10th and 11th-grade students of Islamic Senior High School 1, Lamongan. The determination of the sample was done by simple random sampling to choose 83 students. Data related to the menstrual cycle was obtained by interview using a questionnaire. Nutrition status data was obtained by measuring height, weight. Nutritional status was classified by using the BMI/U z-score table values for girls aged 5-18 years from the Indonesian Ministry of Health. Data analyzed using the Spearman correlation test with α = 0.05.
Results: The results showed that respondents with normal nutritional status (66.3%) mostly had normal menstrual cycles (62.7%). Respondents with obesity tend to experience abnormal menstrual cycles (71.4%). Based on the results of statistical tests, it was known that there was a relationship between nutritional status with the menstrual cycle (p = 0.036).
Conclusions: There was a relationship between nutritional statuses with the female students' menstrual cycle of Islamic Senior High School 1, Lamongan
ABSTRAK
Latar Belakang:Salah satu fase dalam pekembangan manusia adalah masa remaja. Masa pubertas merupakan masa yang terjadi pada masa remaja. Pubertas pada remaja putri ditandai dengan terjadinya menarche. Remaja perempuan merupakan kelompok usia yang rentan mengalami gangguan menstruasi seperti siklus menstruasi yang tidak normal. Salah satu faktor yang menyebabkan siklus menstruasi yang tidak normal yaitu status gizi.
Tujuan:penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara status gizi dengan siklus menstruasi siswi MAN 1 Lamongan.
Metode: Analitik observasional merupakan jenis dari penelitian ini dan cross sectional merupakan desain pada penelitian ini. Populasi pada penelitian ini merupakan siswi kelas X dan XI Madrasah Aliyah Negeri 1 Lamongan (MAN 1 Lamongan). Penentuan sampel dilakukan dengan simple random sampling dan didapatkan besar sampel adalah 83 siswi. Data terkait siklus menstruasi didapatkan dengan wawancara menggunakan kuisioner. Data status gizi didapatkan dengan melakukan pengukuran tinggi badan, berat badan. Status gizi diklasifikasikan dengan menggunakan nilai tabel z-score IMT/U untuk anak perempuan usia 5-18 tahun dari kemenkes RI. Analisis data menggunakan uji korelasi spearman dengan α = 0,05.
Hasil:Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan status gizi normal (66,3%) sebagian besar memiliki siklus menstruasi yang normal (62,7%). Responden dengan status gizi yang tidak normal cenderung mengalami siklus menstruasi yang tidak normal. Berdasarkan hasil uji statistik, diketahui bahwa terdapat hubungan antara status gizi dengan siklus menstruasi dengan nilai p = 0,036.
Kesimpulan:Terdapat hubungan antara status gizi dengan siklus menstruasi siswi MAN 1 Lamongan.
Adriani, M. & Wirjatmadi, B. Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. (Kencana Prenada Media Group, 2016).
Sinaga, E., Saribanon N, Suprihatin, Sa'adah N, Salamah U., et al. Manajemen Kesehatan Menstruasi. (Universitas Nasional, 2017).
Irianto, K. Kesehatan Reproduksi Teori dan Praktikum. (Alfabeta, 2015).
Novita, R. Hubungan Status Gizi dengan Gangguan Menstruasi pada emaja di SMA Al-Azhar Surabaya. Amerta Nutr.2, 172–181 (2018).
Tombokan, K.C., Pangemanan, D.H.C., Engka, J. N. . Hubungan antara Stres dan Pola Siklus Menstruasi pada Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Madya (Co-Assistant) di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandau Manado. J. e-Biomedik5, (2017).
Wiknjosastro, H. Ilmu Kandungan. (Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo, 2009).
Hidayah, N,. Rafiludin, M.Z., Aruben, R. Hubungan Status Gizi, Asupan Zat Gizi, dan Aktivitas Fisik dengan Siklus Menstruasi Remaja Putri Pondok Pesantren Salafiyah Kauman Kabupaten Pemalang Tahun 2016. J. Kesehat. Masy.4, (2016).
Kusmiran, E. Kesehatan Remaja dan Wanita. (Salemba Medika, 2014).
Putra, W. Hubungan Pola Makan, Aktivitas Fisik dan Aktivitas Sedentary dengan Overweight di SMA Negeri 5 Surabaya. J. Berk. Epidemiol.5, 298–310 (2017).
Atkinson, R. Etiologies of Obesity. Di dalam: The Management of Eating Disorder and Obesity. (Humana Press. Inc, 2005).
Rachmawati, A., & Dieny, F. Hubungan Obesitas dengan Gangguan Siklus Menstruasi pada Wanita Dewasa Muda. J. Nutr. Collage2, 214–222 (2013).
Caroline, M. Pengantar Pangan dan Gizi. (PT Penebar Swadaya, 2010).
Lemeshow, S., Hosmer, D.W., Klar, J. and Lwangsa, S. Adequacy of Sample Size in Health Study. (John Willet & Sons Ltd., 1990).
Kementerian Kesehatan RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (Direktorat Bina Gizi, 2011).
Riadi, E. Statistika Penelitian. (AndiPublisher, 2016).
Makarimah, A., Muniroh, L. Hubungan antara Status Gizi, Persen Lemak Tubuh, Pola Konsumsi, dan Aktivitas Fisik dengan Usia Menarche Anak Sekolah Dasar. Media Gizi Indones.12, 191–198 (2017).
Acharya, A., Reddaiah, V.P., dan Baridalyne, N. Nutritional Status in Adolescent Girls in an Urban Resettlement Colony of South Delhi. Indian J. Community Med.31, 302–303 (2006).
Aulia, I. Hubungan Antara Karakteristik Siswa, Pengetahuan, Media Massa dan Teman Sebaya dengan Konsumsi Makanan Jajanan pada Siswa SMA Negeri 68 Jakarta. (Universitas Indonesia, 2012).
Lachat, C., Nago, H.E.S., Verstraeten, R., Roberfroid, D., Camp., J.V., Kolsteren, P. Eating Out of Home in Vietnamese Adolescent Sosioeconomic Factors and Dietary Association. J. Clin. Nutr.90, 1648–1655 (2009).
Nuryani dan Rahmawati. Kebiasaan Jajan Berhubungan dengan Status Gizi Siswa Anak Sekolah di Kabupaten Gorontalo. Indones. J. Nutr.6, 2338–3119 (2018).
Nunung. Hubungan Antara Status Gizi dengan Siklus Menstruasi pada Remaja Putri di SMAN 1 Bantul Yogyakarta. (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Yogyakarta, 2017).
Puspitaningtyas, D. I. Hubungan Antara Status Gizi dengan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri di SMA Negeri 2 Surakarta. (Universitas Sebelas Maret, 2014).
Felicia, F., Hutagaol, E., Kundre, R. Hubungan Status Gizi dengan Siklus Menstruasi pada Remaja Putri di PSIK FK UNSRAT Manado. ejournal Keperawatan (eKp)3, (2015).
Marmi. Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. (Pustaka Belajar, 2013).
Baziad, A. Kontrasepsi Hormonal. (PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2008).
Paath, E. Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. (EGC, 2005).
Mentari. Hubungan Status Gizi dengan Gangguan Menstruasi pada Remaja Putri di Akademi Kebidanan Cipto Medan. (Universitas Sumatera Utara, 2015).
AMERTA NUTR by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.