Pengaruh Usia, Pendidikan, dan Pengetahuan Terhadap Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Ibu Hamil di Puskesmas Maron, Kabupaten Probolinggo
Downloads
Background: Anemia is a major nutritional problem in Indonesian, one of the occurs in pregnant women. Therefore the government issued prevention and control program of iron deficiency anemia through consecutive iron supplementation for at least 90 days during pregnancy.
Objectives: This study aimed to analyze the influence of age, education and knowledge of consumption of iron tablets.
Methods: This research was conducted in Maron Public Health Center, District of Probolinggo using a cross sectional design. A sample of 40 pregnant women in their last trimester who have received 90 iron tablets was recruited with a simple random sampling technique. The influence of age, education, and knowledge was analyzed using logistic regression test with significance value < 0,05.
Results: The results showed that the knowledge of pregnant women affected of consumption of iron tablets (p=0.026), but age (p=0.914), education (p=0.419) did not affected of consumption of iron tablets.
Conclusion: The conclusion of this research is that consumption of iron tablets in pregnant women is influenced by knowledge of pregnant women. The lack knowledge of the mother, the lower the level consumption of iron tablets.
ABSTRAK
Latar Belakang: Anemia merupakan masalah gizi utama di Indonesia, salah satunya terjadi pada ibu hamil. Oleh karena itu pemerintah mengeluarkan program pencegahan dan pengendalian anemia defisiensi besi melalui suplementasi besi berturut-turut selama setidaknya 90 hari selama kehamilan.
Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh usia, pendidikan, dan pengetahuan terhadap konsumsi tablet tambah darah.
Metode: Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Maron, Kabupaten Probolinggo menggunakan desain cross sectional, sampel sebanyak 40 ibu hamil TM III yang mendapatkan 90 tablet besi dengan teknik simple random sampling. Pengaruh usia, pendidikan, dan pengetahuan dianalisis menggunakan uji regresi logistik dengan nilai signifikansi <0,05.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil berpengaruh terhadap konsumsi tablet besi (p = 0.026) , tapi usia (p = 0.914), pendidikan (p = 0.419) tidak berpengaruh terhadap konsumsi tablet besi.
Kesimpulan: Konsumsi tablet besi pada ibu hamil dipengaruhi oleh pengetahuan ibu hamil. Rendahnya pengetahuan ibu, maka akan tingkat konsumsi tablet tambah darah semakin rendah.
World Health Organization. Anaemia Policy Brief. (2014).
Adriani, M; Wirjatmadi, B. Pengantar Gizi Masyarakat. (Kencana Prenada Media Group, 2014).
Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 88 Tahun 2014. (2014).
Purnadibrata. Upaya Pencegahan Anemia Gizi Pada Ibu Hamil. J. Ilmu Gizi 2, 118–124 (2011).
Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia. (2011).
Kementerian Kesehatan RI. InfoDatin Situasi Kesehatan Ibu 2014. (2014).
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015. (2015).
Sumarmi, S., Puspitasari, N., Handajani, R. & Wirjatmadi, B. Underweight as a Risk Factor for Iron Depletion and Iron- Deficient Erythropoiesis among Young Women in Rural Areas of East Java , Indonesia. Mal J Nutr (2016).
Sumarmi, S., Puspitasari, N., Mahmudiono, T. & Megatsari, H. Peningkatan Status Gizi Calon Pengantin Wanita pada Kegiatan Penyusunan Angka Kecukupan Gizi Keluarga. (2008).
Putri, S. I. & Sumarmi, S. Perbandingan konsumsi zat gizi, status gizi, dan kadar hemoglobin pengantin wanita di wilayah pantai dan pertanian kabupaten probolinggo. Media Gizi Indones. 9, 72–77 (2013).
Nurhidayati; Rohmah, D. S. I. Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Tawangsari Kabupaten Sukoharjo. (Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013).
Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak. (2010).
Aditianti, Permanasari, Y. & Julianti, E. D. Pendampingan Minum Tablet Tambah Darah (TTD) Dapat Meningkatkan Kepatuhan Konsumsi TTD Pada Ibu Hamil Anemia. Penelit. Gizi dan Makanan 38, 71–78 (2015).
Erwin, R. R., Machmud, R. & Utama, B. I. Artikel Penelitian Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil dengan Kepatuhan dalam Mengkonsumsi Tablet Besi di Wilayah Kerja Puskesmas Seberang Padang Tahun 2013. J. Kesehat. Andalas 6, 596–601 (2017).
Kamidah. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet Fe Di Puskesmas Simo Boyolali. Gaster XII, (2015).
Mardiana. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet Besi di Puskesmas Sako dan Puskesmas Multi Wahana Kota Palembang Tahun 2004. (Universitas Indonesia, 2004).
Swirya, H. J. Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Dengan Status Anemia Ibu Hamil Di Desa Kotaraja Kecamatan Sikur Kab. Lombok Timur. Media Bina Ilm. 7, (2013).
Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo. Profil Kesehatan Kabupaten Probolinggo Tahun 2014. (2014).
Amirudin, W. Studi Kasus Kontrol Faktor Biomedis Terhadap Kejadian Anemia Ibu Hamil di Puskesmas Bantimurung Maron. J. Med. Nusant. 25, (2014).
Astriana, W. Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Ditinjau dari Paritas dan Usia. 2, 123–130 (2017).
Anggraini, D. D., Purnomo, W. & Trijanto, B. Effect of pregnant women ' s knowledge and therapy regimentation towards compliance in consuming iron ( Fe ) tablets and anemia degree in South Kediri Public Health Center year 2016. Maj. Obstet. Ginekol. 24, 61–63 (2016).
Rahmawati & Subagio. Kepatuhan Konsumsi Tablet Besi Folat Pada Ibu Hamil Dan Faktor Yang Mempengaruhi. J. Nutr. Coll. 1, 55–62 (2012).
Nadhifah, T. H. Kepatuhan Ibu Hamil TM II Mengkonsumsi Tablet Fe Di Puskesmas Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta Tahun 2014. (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jederal Achmad Yani Yogyakarta, 2017).
Ramadhan, M. Hubungan Pengetahuan 1000 Hari Pertama Kehidupan Dan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe. (Universitas Airlangga, 2017).
Sajith et al. Correlation of adherence to iron supplements and prevalence of anemia in antenatal women. Int J Reprod Contracept Obs. Gynecol 5, 3448–3452 (2015).
Anggraini, D. D. Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Besi (Fe) Dan Anemia Pada Ibu Hamil Puskesmas Kota Wilayah Selatan Kota Kediri. (Universitas Airlangga, 2016).
Handayani, D; Dachlan, D. M; Salam, A. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kepatuhan Ibu Multigravida Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe Di Puskesmas Polanharjo, Klaten. J. KESMADASKA 5, (2014).
Hendrian, R. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Besi di Puskesmas Kota Gede Kabupaten Kuningan. (Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011).
Mandariska, C. Hubungan Kepatuhan Meminum Tablet Fe Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Kalikajari Wonosobo. (Stikes 'Aisyiyah Yogyakarta, 2014).
Festy, P. Analisis Faktor Resiko Pada Kejadian Berat Badan Lahir Rendah Di Kabupaten Sumenep. Gaster 5, (2011).
Fuady & Datten. Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia Defisiensi Besi Terhadap Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi. E-Journal FK USU 1, 1–5 (2013).
Rochyati, E. Studi Kualitatif Tingkat Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Zat
Besi di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Sawah Kabupaten Tangerang Tahun 2008. (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008).
Sartika, M. N. . Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Tentang Anemia Dengan Keteraturan Mengkonsumsi Fe Pada Ibu Hamil Di BPS Sri Lumintu Surakarta. (Universitas Sebelas Maret, 2010).
Wiradnyani, L. A. A., Khusun, H. & Achadi, E. L. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu mengonsumsi tablet besi-folat selama kehamilan. J. Gizi dan Pangan 8, 63–70 (2013).
Puspitasari, Saryono & Ramawati. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Besi di Desa Sokaraja Tengah, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. J. Keperawatan Soedirman 3, 25–31 (2008).
Sulistiyanti, A. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia Dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Di Wilayah Kerja Puskesmas Masaran I Sragen. J. Kebidanan dan Ilmu Kesehat. 2, 8–22 (2015).
AMERTA NUTR by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.