Ketahanan Pangan Rumah Tangga, Kejadian Sakit dan Sanitasi Lingkungan Berhubungan dengan Status Gizi Balita Usia 1-5 Tahun Di Surabaya

Household food security incidence of illness environmental sanitation nutritional status of children

Authors

  • Hernita Riski
    riski.hernita@gmail.com
    Departemen Gizi Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat-Universitas Airlangga, Indonesia
  • Luki Mundiastutik Akademi Gizi Surabaya, Indonesia
  • Annis Catur Adi Departemen Gizi Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat-Universitas Airlangga, Indonesia
9 September 2019

Downloads

Crossref
Scopus
Google Scholar
Europe PMC

Background: Food security is an important aspect that plays a role in achieving the Sustainable Development Goals (SDGs). Based on the second purpose of SDGs, food security can be achieved if the community has been free from hunger, access to safe and nutritious food is sufficient for everyone. Food security is an important aspect because it can influence the nutritional status of the community, especially children. According to Riskesdas 2018, in Indonesia the prevalence of malnutrition and malnutrition in children are 13.85% and 3.9%.

Objectives: To analyze the relationship of household food security, incidence of illness, and environmental sanitation with nutritional status of children in Sidotopo, Semampir Surabaya.

Method: This research used cross sectional design. The sample size was 64 household. Sampling was done by multistage random sampling. Data was collected through interview using US-HFSSM, recall 2x24hours, environmental sanitation, and general questionnaire. The result was analyzed using spearman test.

Result: Food security had a significant relationship between nutritional status WAZ (p<0.001), the incidence of illness had a significant relationship with nutritional status WAZ (p=0.001), and environmental sanitation had a significant relationship with nutritional status with WAZ (p=0.039).

Conclusion: The conclusion that there were relationship of household food security, incidence of illness, and environmental sanitation with nutritional status of children.

ABSTRAK 

Latar Belakang: Ketahanan pangan merupakan salah satu aspek penting yang berperan dalam pencapaian Susteinable Development Goals (SDGs). Berdasarkan tujuan kedua SDGs, ketahanan pangan dapat dikatakan tercapai apabila masyarakat telah bebas dari kelaparan, akses pangan yang aman dan bergizi tercukupi untuk semua orang. Ketahanan pangan merupakan aspek yang penting karena mampu mempengaruhi status gizi masyarakat terutama balita. Menurut Riskesdas 2018, di Indonesia prevalensi status gizi kurang  dan gizi buruk pada balita sebesar 13,85% dan 3,9%.

Tujuan: Menganalisis hubungan ketahanan pangan rumah tangga, kejadian sakit, dan sanitasi lingkungan dengan status gizi balita di Kelurahan Sidotopo Kecamatan Semampir Kota Surabaya.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Besar sampel sebanyak 64 rumah tangga. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara multistage random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner US-HFSSM untuk mengetahui status ketahanan pangan rumah tangga, kuisioner sanitasi lingkungan untuk mengetahui status sanitasi lingkungan rumah, dan kuisioner umum untuk mengetahui identitas responden, kejadian sakit dan status gizi responden . Penelitian dianalisis dengan uji korelasi spearman.

Hasil: Ketahanan pangan memiliki hubungan yang signifikan dengan status gizi BB/U (p<0,001) dengan koefisien korelasi sebesar 0,463, kejadian sakit memiliki hubugan signifikan dengan status gizi berdasarkan indeks BB/U (p=0,001) dengan koefisien korelasi sebesar -0,390, dan sanitasi lingkungan memiliki hubungan signifikan dengan status gizi berdasarkan indeks BB/U (p=0,039) dengan koefisien korelasi sebesar 0,259.

Kesimpulan: Terdapat hubungan ketahanan pangan rumah tangga, kejadian sakit, dan sanitasi lingkungan dengan status gizi balita.

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)