Ketahanan Pangan Rumah Tangga, Kejadian Sakit dan Sanitasi Lingkungan Berhubungan dengan Status Gizi Balita Usia 1-5 Tahun Di Surabaya
Downloads
Background: Food security is an important aspect that plays a role in achieving the Sustainable Development Goals (SDGs). Based on the second purpose of SDGs, food security can be achieved if the community has been free from hunger, access to safe and nutritious food is sufficient for everyone. Food security is an important aspect because it can influence the nutritional status of the community, especially children. According to Riskesdas 2018, in Indonesia the prevalence of malnutrition and malnutrition in children are 13.85% and 3.9%.
Objectives: To analyze the relationship of household food security, incidence of illness, and environmental sanitation with nutritional status of children in Sidotopo, Semampir Surabaya.
Method: This research used cross sectional design. The sample size was 64 household. Sampling was done by multistage random sampling. Data was collected through interview using US-HFSSM, recall 2x24hours, environmental sanitation, and general questionnaire. The result was analyzed using spearman test.
Result: Food security had a significant relationship between nutritional status WAZ (p<0.001), the incidence of illness had a significant relationship with nutritional status WAZ (p=0.001), and environmental sanitation had a significant relationship with nutritional status with WAZ (p=0.039).
Conclusion: The conclusion that there were relationship of household food security, incidence of illness, and environmental sanitation with nutritional status of children.
ABSTRAK
Latar Belakang: Ketahanan pangan merupakan salah satu aspek penting yang berperan dalam pencapaian Susteinable Development Goals (SDGs). Berdasarkan tujuan kedua SDGs, ketahanan pangan dapat dikatakan tercapai apabila masyarakat telah bebas dari kelaparan, akses pangan yang aman dan bergizi tercukupi untuk semua orang. Ketahanan pangan merupakan aspek yang penting karena mampu mempengaruhi status gizi masyarakat terutama balita. Menurut Riskesdas 2018, di Indonesia prevalensi status gizi kurang dan gizi buruk pada balita sebesar 13,85% dan 3,9%.
Tujuan: Menganalisis hubungan ketahanan pangan rumah tangga, kejadian sakit, dan sanitasi lingkungan dengan status gizi balita di Kelurahan Sidotopo Kecamatan Semampir Kota Surabaya.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Besar sampel sebanyak 64 rumah tangga. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara multistage random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner US-HFSSM untuk mengetahui status ketahanan pangan rumah tangga, kuisioner sanitasi lingkungan untuk mengetahui status sanitasi lingkungan rumah, dan kuisioner umum untuk mengetahui identitas responden, kejadian sakit dan status gizi responden . Penelitian dianalisis dengan uji korelasi spearman.
Hasil: Ketahanan pangan memiliki hubungan yang signifikan dengan status gizi BB/U (p<0,001) dengan koefisien korelasi sebesar 0,463, kejadian sakit memiliki hubugan signifikan dengan status gizi berdasarkan indeks BB/U (p=0,001) dengan koefisien korelasi sebesar -0,390, dan sanitasi lingkungan memiliki hubungan signifikan dengan status gizi berdasarkan indeks BB/U (p=0,039) dengan koefisien korelasi sebesar 0,259.
Kesimpulan: Terdapat hubungan ketahanan pangan rumah tangga, kejadian sakit, dan sanitasi lingkungan dengan status gizi balita.
Badan Pusat Satistik. Potret Awal Pembangunan Pasca MDGs, Sustainable Development Goals (SDG ). (Badan Pusat Statistik, 2015).
Arisman Dr.M. Gizi dalam Daur Kehidupan. (Penerbit Buku EGC, 2008).
Kementrian Pertanian. Statistik Ketahanan Pangan. (Badan Ketahanan Pangan Kementrian Pertanian, 2017).
Purwantini, T. B. Pendekatan Rawan Pangan Dan Gizi: Besaran, Karakteristik, Dan Penyebabnya. Forum Penelit. Agro Ekonomi. 32, 1–17 (2014).
Pusdatin (Pusat Data dan Informasi). Buku Data dan Informasi Perkembangan Daerah Tertentu Daerah Rawan Pangan. (Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan, dan Informasi, 2015).
Arlius, A., Sudargo, T. & Subejo, S. Hubungan Ketahanan Pangan Keluarga Dengan Status Gizi Balita (Studi Di Desa Palasari Dan Puskesmas Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang). J. Ketahanan Nasional. 23, 359–375 (2017).
UNICEF. UNICEF 's Approach to Scaling Up Nutrition for Mothers and Their Children. (United Nation Children's Fund, 2015).
World Bank. Indonesia Economic Quarterly. (The World Bank, 2016).
Jayani, I. Hubungan Antara Penyakit Infeksi dengan Status Gizi pada Balita. Java Heal Joernal 2, 1–8 (2014).
Riskesdas. Hasil Utama Laporan Riskesdas 2018. (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2018).
Rahma, A. C. & Nadhiroh, S. R. Perbedaan Sosial Ekonomi dan Pengetahuan Gizi Ibu Balita Gizi Kurang dan Gizi Normal. Media Gizi Indonesia. 11, 55–60 (2016).
Puskesmas Sidotopo. Laporan Bulanan Puskesmas Sidotopo Tahun 2016. (UPT Puskesmas Sidotopo, 2016).
Puskesmas Sidotopo. Laporan Bulanan Puskesmas Sidotopo Tahun 2017. (UPT PUskesmas Sidotopo, 2017).
Bickel, G., Nord, M., Price, C., Hamilton, W. & Cooc, J. Guide to Measuring Household Food Security. (U.S. Department of Agriculture, Food and Nutrition Service, 2000).
Depkes RI. Pedoman Teknis Penilaian Rumah Sehat. (Direkrotrat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2007).
Chaparro, C. Household Food Insecurity and Nutritional Status of Women of Reproductive Age and Children Under 5 Years of Age in Five Departments of the Western Highlands of Guatemala: An Analysis of Data from the National Maternal-Infant Health Survey 2008 – 09 of Gu. (FANTA FHI 360, 2012).
Rahmadi, Sudargo, T. & Wijanarka, A. Perilaku Sadar Gizi dan Ketahanan Pangan Keluarga serta Hubungannya dengan Status Gizi Balita di Kabupaten Tanah. J. Gizi dan Dietetik Indonesia. 1, 31–38 (2013).
Osei, A. et al. Household Food Insecurity and Nutritional Status of Children Aged 6 to 23 Months in Kailali District of Nepal. 31, 483–494 (2010).
Hidayat, T. S. & Fuada, N. Hubungan Sanitasi Lingkungan, Morbiditas dan Status Gizi Balita di Indonesia. PGM 34, 104–113 (2011).
Safitri, C. A. & Nindya, T. S. Hubungan Ketahanan Pangan dan Penyakit Diare dengan Stunting pada Balita 13-48 Bulan di Kelurahan Manyar Sabrangan , Surabaya. Amerta Nutr 1, 52–61 (2017).
Achmadi, U. Dasar-Dasar Penyakit Berbasis Lingkungan. (Rajawali Pers, 2011).
AMERTA NUTR by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.