Hubungan antara Kebiasaan sarapan dengan Status Gizi pada siswa SMP Negeri 5 Banyuwangi
Downloads
Background: The increase prevalence in obesity by 14.8 percent according to Riskesdas 2018 needs to be a public concern. Obesity in adolescents can result in a high risk of degenerative diseases in later life. One cause of obesity is breakfast habits that are often left abandoned.
Objective: This study was aimed to analyze the relationship between habits of breakfast and nutritional status of students in SMP Negeri 5 Banyuwangi.
Method: This study was an observational study using design of cross sectional. The sample size of this study was 37 seventh grade students of SMP Negeri 5 Banyuwangi. The method of sampling was Proportionate Stratified Random Sampling. The data were collected by interviewing using food recall 3x24 hours, habits of breakfast questionnaire, and nutritional status was determined based on BMI for age measurements.Data analysis was performed to determine the frequency distribution and the percentage of each variable studied. The statistical analysis used is a regression test.
Results: The results showed that most students had good habits of breakfast (91.9%), normal nutritional status (72.9%). The regression test results show that there was a correlation between habits of eating breakfast and nutritional status (p=0.049).
Conclusion: Breakfast habits related to nutritional status of students of SMP Negeri 5 Banyuwangi.
Keywords: breakfast habits, nutritional status, adolescents
ABSTRAK
Latar Belakang: Salah satu masalah yang dapat mengancam masa depan remaja di Indonesia yaitu masalah yang terkait dengan status gizi yakni kurus atau kurang energi kronis (KEK) dan kegemukan atau obesitas.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara kebiasaan sarapan dengan status gizi pada siswa SMP Negeri 5 Banyuwangi.
Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metode pendekatan cross sectional. Besar sampel penelitian ini adalah 37 siswa kelas VII SMP Negeri 5 Banyuwangi. Cara pengambilan sampel dengan Proportionate Stratified Random Sampling. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner kebiasaan sarapan, dan status gizi ditentukan berdasarkan pengukuran IMT/U.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar siswa memiliki kebiasaan sarapan baik (91,9%), status gizi normal (72,9%). Hasil uji regresi menunjukkan bahwa adanya hubungan pengetahuan gizi dengan kebiasaan sarapan (p=0,049).
Kesimpulan: Kebiasaan sarapan berhubungan dengan status gizi siswa SMP Negeri 5 Banyuwangi.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2018). doi:1 Desember 2013
Dinas Kesehatan Propinsi JawaTimur. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017. Dinas Kesehatan Propinsi JawaTimur (2017).
Aprilia, A. Obesitas pada Anak Sekolah Dasar. Majority 4, 45–48 (2015).
Hardinsyah., Aries, M. Jenis Pangan Sarapan Dan Perannya Dalam Asupan Gizi Harian Anak Usia 6”12 Tahun Di Indonesia. J. Gizi dan Pangan 7, 89–96 (2012).
Hardiansyah, MS, D. Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi. Gizi Bayi dan Balita (2017). doi:10.1111/j.1600-0897.2004.00224.x
Kral TV1, Whiteford LM, Heo M, F. M. Effects of eating breakfast compared with skipping breakfast on ratings of appetite and intake at subsequent meals in 8- to 10-y-old children. Am. J. Clin. Nutr. 93, 284–91 (2017).
Arikunto, S. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. (PT Rineka Cipta : Jakarta., 2010, 2010).
Novitasari, A. Hubungan Antara Karakteristik, Pengetahuan, Sikap dan Faktor Lingkungan terhadap Perilaku Makan berdasarkan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) pada Atlet Siswa di Gelora Bung Karno Senayan Jakarta Tahun 2009. (Universitas Indonesia, 2019).
Budiman, R. A. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. (Salemba Medika, 2013).
Supariasa, I Dewa Nyoman., Bakri, Bachyar., Fajar, Ibnu., dan Ester, M. Penilaian Status Gizi. (EGC).
Arumsari, I. Hubungan Ketersediaan Sarapan dan Faktor Lainnya dengan Pola Sarapan Siswa/i SMA Terpilih di Kabupaten Tangerang Tahun 2014. (Universitas Indonesia, 2014).
Badan Pusat Statistik RI. Pengeluaran untuk Konsumsi Pemduduk Indonesia: Berdasarkan Hasil Susenas Maret 2018.
Furkon, L. A. Ilmu Kesehatan dan Gizi. (Universitas Terbuka, 2014).
Sonia, T. & Larega, P. Pengaruh Sarapan Terhadap Tingkat Konsentrasi pada Remaja. J Major. 4, 115–21 (2015).
Sinaga, S. E. N. Peningkatan Status Gizi pada Siswa SMP Mardi Yuana Rangkasbitung. J. Sk. Keperawatan 2, 70–76 (2016).
AMERTA NUTR by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.